LIVE TV
Fatayat NU dan GP Ansor Buka Bersama dan Berbagi Takjil di Kota Kuala Tungkal Kapolres Tanjab Barat Buka Puasa Bersama Panti Asuhan dan Purnawirawan Polres Tanjab Barat Gencar Razia Petasan Selama Bulan Suci Ramadhan Harga Beras Normal dan Ketersediaan Stok Beras Mencukupi di Kab. Tanjab Barat Ribuan Masyarakat Tebing Tinggi Hadiri Kampanye Caleg DPRD Tanjab Barat NOVA ANGGUN SARI, SH, M.Kn

Home / Mapala / Tanjab Barat

Jumat, 15 April 2022 - 14:36 WIB

Satukan Perbedaan, Mapala Pamsaka Gelar Diskusi Mufakat Pemuda Tanjab Barat

Liputantanjab.com – Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Pamsaka Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (Stai) An-Nadwah Kuala Tungkal sebagai bentuk inisiator dalam kegiatan diskusi pemuda atau Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, di kedai kopi Nia Oto Nia, Kamis malam, (14/04) kemarin.

Kegiatan tersebut dengan tema “Mufakat Pemuda Tanjung Jabung Barat” membahas tentang Dinamika, Resistensi hingga agen perubahan bagi pemuda itu sendiri untuk kedepannya, ini dibuka langsung oleh Ryono sekalu ketua panitia kegiatan.

Narasumber Mufakat Pemuda Tanjab Barat

Turut dihadiri Resimen Mahasiswa (Menwa), Ruang Aspirasi (Ruas), Perhimpunan Pelapak dan Pemulung Rupublik Indonesia (PPPRI) Tanjab Barat, Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI) Sulawesi Selatan Cabang Tanjab Barat, Bikers Subuhan,
Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 1 Tanjab Barat, Lembaga Anti Narkotika (LAN) Tanjab Barat dan Kominte Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Tanjab Barat.

Baca Juga  Pemkab Tanjab Barat Raih Penghargaan Penurunan Prevalensi Stunting Terbaik

Peserta Mufakat Pemuda Tanjab Barat

Kekompakan Pemuda Tanjab BaratSelain itu, Korps Sukarela (KSR), CB Betara, Federasi Arung Jeram Indonesia (Faji) Tanjab Barat, Forum Rium Tungkal, Ken Id, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Stai, KTMS, Relawan Mangrove, Komunitas Peduli Peremouan (Kopper) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Generasi Berencana (Genre), Spesial Preneur, Bajau, Kuntala, ESI, Pobsi, M3T dan Pemuda Pasir,

Suprayogi Syaiful menyampaikan, terkait pemuda Tanjab Barat belum bisa bersikap secara dewasa dalam hal komunikasi dengan satu sama lain, sehingga ada yang merasa terkontak kontak.

“Ini sebagai bentuk dilihat kurangnya kritis pemuda terhadap persoalan yang ada di lingkungannya,” ujar Yogi panggilan akrabnya.

Firman Supratman menjelaskan, untuk pemuda masih belum bisa atau masih terlihat bentuk diskriminasi antara kelompok satu dengan lainnya.

“Sebenarnya ini hal yang baik ketika adanya warna yang lebih, kalau di gambaran seperti lukisan akan menjadi Indah,” ucap Pimen panggilan akrabnya.

Baca Juga  Kapolsek Pengabuan Laksanakan Kegiatan Jumat Curhat Bersama Masyarakat

Muhammad Firdaus mengatakan, secara tidak langsung kita lihat dalam pandemi dua tahun kebelangan, kurang peran pemuda dimana gerakan sosial menjadi terbatas. Atau kurangnya kesadaran dari pemuda untuk membangun aktifitas.

“Sebuah aktifitas yang berbeda sebagai nilai kesadaran dan seimbangan terhadap kemajuan dalam berpikir untuk pemudanya,” jelas Sem panggilan akrabnya.

Dalam hal ini, Ketua KNPI Tanjab Barat Dadang memberi apresiasi atas bentuk kegiatan yang membangun ruang diskusi atau fasilitas seperti ini untuk pemuda atau Organisasi Kepemudaan (OKP).

“Setidaknya dia untuk mencoba memberikan fasilitas ruang kepada pemuda yang ada di Tanjab Barat untuk kedepannya,” jelasnya.

Sebelumnya, terima kasih atas kepercayaan untuk melanjutkan ruang diskusi ini, KNPI Tanjab Barat yang akan memeberikan ruang fasilitas kepada kawan-kawan pemuda atau komunitas yang ada di Tanjab Barat.(wv)

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Terima Penghargaan Peringkat 1 Pengelolaan DAK Fisik dan Desa Tahun 2021

Tanjab Barat

Bupati Koordinasi Ke Kementerian ESDM Jakarta Terkait Permasalahan Listrik di Kuala Tungkal

Tanjab Barat

Bunda Paud Tanjab Barat, Usia 1-6 Disebut Generasi Emas

Tanjab Barat

Pemkab Tanjab Barat Bersama Wabup Tinjau Vaksinasi Lansia di Sriwijaya

Tanjab Barat

Bertahun – Tahun Siswa SD N 152 Betara Kiri Belajar Dengan Ruang Kelas yang Tak Layak

Ekonomi

Sampah Menjadi Isu Dunia, Mapala Pamsaka Bagaikan Kantong Platik Kerumah Warga

Tanjab Barat

Wabup Tanjab Barat Buka Launching Dapur Sehat (DASHAT) di Desa Sungai Landak

Tanjab Barat

Rencana Aksi UNRAS Masyarakat 9 Desa di Kantor Bupati Tanjab Barat terkait HGU PT. DAS
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!