LIVE TV
Selama Bulan Agustus 2025 Polsek Tebing Tinggi Ungkap Kasus Pencurian Sawit, 6 Orang Pelaku Berhasil Diamankan Jelang Beberapa Hari Pasca Ungkap Kasus Narkotika, Kapolsek Tebing Tinggi Tangkap Lagi Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Kali Ini 3 Orang Berhasil Diamankan Kapolsek Tebing Tinggi Tindak Tegas Pelaku CURANMOR Bhakti Kesehatan Donor Darah Polres Tanjab Barat Dalam Rangka Sambut Hari Bhayangkara 79 Sambut HUT Polri, Polres Tanjab Barat Berikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Korban Rumah Terbakar Desa Sungai Dualap

Home / Ekonomi

Senin, 7 Maret 2022 - 16:28 WIB

Pendapatan PDRB 2021 Provinsi Jambi Naik Hingga 3,66%

Liputantanjab.com – Sepanjang tahun 2021 pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi dengan raihan yang diukur dari pemasukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp233,73 triliun.

Angka ini menunjukkan ekonomi provinsi Jambi tumbuh sekitar 3,66% secara c to c jika dibandingkan dengan perolehan sepanjang tahun 2020 sebesar Rp206,85 triliun.

Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Jambi, Kusriatmi mengatakan, pertumbuhan tersebut masih didominasi oleh sektor usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan kontribusi sebesar 31,56%.

Kemudian disusul sektor pertambangan dan penggalian sebesar 14,09%. lalu, sektor perdagangan besar-eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,58% dan industri pengolahan sebesar 10,25%.

Baca Juga  Ketua TP-PKK Tanjab Barat Kunjungi Pusat Oleh-Oleh Khas Tanjung Jabung Barat Penilaian Bazar MTQ

“Peranan sektor-sektor itu hampir mencapai 70%. Namun sebenarnya yang mengalami pertumbuhan signifikan secara c to c itu ada pada sektor jasa kesehatan yang naik sekitar 14,33%,” kata Kusriatmi beberapa waktu lalu.

Menurut Kusriatmi, meskipun pemasukan PDRB provinsi Jambi mengalami pertumbuhan namun semua komponen pengeluaran juga mengalami kenaikan. Seperti halnya komponen ekspor barang dan jasa yang mencapai 65,84% atau setara Rp105,35 triliun, namun terkoreksi oleh komponen impor barang dan jasa sebesar 41,35% atau sekitar Rp67,54 triliun.

Kemudian ditambah pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) sebesar 44,02 % atau Rp67,20 triliun, diikuti komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 21,89% atau Rp35 triliun , lalu pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar 7,86% atau Rp10,98 triliun dan pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) serta perubahan inventori masing-masing sebesar 1,17% atau Rp1,81 triliun dan 0,57% sekitar Rp855,2 miliar.

Baca Juga  Pemprov Jambi Tetapkan APBD Tahun 2023 Sebesar 5,5 Triliun

“Meski demikian raihan tersebut jika dilihat dari distribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera, Jambi berada di peringkat ke tujuh dengan share sebesar 6,35% dan posisi pertama masih diduduki oleh provinsi lumbung energi yakni Sumatera Utara sebesar 23,37%,” jelas Kusriatmi. (*)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Harga Buah Pinang Anjlok, Ketua Umum Ikami Sulsel Tanjab Barat Angkat Bicara

Ekonomi

Bulog Kuala Tungkal Siap Maksimalkan Penyerapan Gabah Sesuai Penugasan Pemerintah

Ekonomi

Kesal,Masyarakat Terentang Gruduk Mapolsek, Gas Elpigi Hilang Dari Peredaran Ada Apa Ya?

Ekonomi

Sharing dan Silaturahmi Kelompok Tani Rengas Lestari, Briket Upih Pinang

Ekonomi

Pemkab Tanjab Barat Sidak Harga Sembako menjelang Hari Raya Idul Adha

Ekonomi

Bupati Tanjab barat Pimpin Rapat Tindak Lanjut Terkait Pembangunan Jembatan Sungai Nibung

Ekonomi

Syufrayogi DPRD Tanjab Barat Dorong Usulan Penambahan Kuota BBM

Ekonomi

Bupati Tanjab Barat Kunjungi Warga Tidak Cukup Gizi di RSUD Daud Arif Kuala tungkal
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!