Liputantanjab.com – Bupati, Wabup dan Wagub Live TVRI Jambi program Apa Kabar Jambi lewat zoom meeting dari rumah dinas bupati terkait Persiapan MTQ Ke-50 Provinsi Jambi.
Dalam wawancara wagub sampaikan, MTQ ini sempat tertunda dari seharusnya tahun lalu. Namun melihat kondisi sekarang dimana kasus covid-19 sudah mulai turun. Kemudian dengan syarat menerapkan prokes yang ketat maka MTQ ke-50 tingkat Provinsi Jambi di Tanjab Barat tetap kita laksanakan.
“Kita sudah rencanakan dengan forkopimda secara rinci. Semua yang terlibat dari provinsi dan kabupaten kita harapkan harus komitmen dengan kesepakatan yang telah kita tetapkan. Insya Allah kami yakin terutama setelah cek setiap tahapan hari ini sudah 99 koma sekian. Tanjab Barat sudah siap melaksanakan MTQ mulai dari pembukaan hingga penutupan”, lanjutnya.
Kepada peserta dari kabupaten lain saya sampaikan mari lakukan semua yang telah kita sepakati bersama. Koordinasi dengan tuan rumah mulai dari bupati, lptq, kesra. Para kafilah dan official mari ikuti dengan baik mulai dari administrasi, antisipasi masalah covid-19 kemudian masyarakat kami mohon bisa hindari kerumunan. Sehingga mtq kali ini sukses, tutupnya.
Alhamdulillah kesiapan sudah 99 koma sekian persen kata pak wagub tadi. Persiapan sudah kita lakukan dari jauh hari. Karena di masa pandemi banyak beberapa seremonial yang kita tiadakan seperti pawai taaruf, bazar dan hal-hal yang bisa menimbulkan kerumunan. Mudah-mudahan tidak kehilangan makna dari even MTQ ini, terang bupati.
“Kita juga sudah lakukan penyekatan masuk Kuala Tungkal di jalur darat dan laut. Ini ikhtiar agar tidak ada virus yang dibawa dari luar. Karena di Kuala Tungkal kita sudah upayakan maksimal seperti optimalkan vaksinasi dan lakukan 3T. Kasus covid-19 di Tanjab Barat sudah mulai turun”, tegasnya.
Kita sudah persiapkan sarana prasarana sejauh mungkin mulai dari arena utama masjid syaikh utsman tungkal. Kita sudah siapkan tim medis, tempat evakuasi, setiap venue ada ambulan dan tim medis juga tim keamanan untuk kenyamanan.
“Ada 11 perlombaan di Tanjab Barat, diselenggarakan di masjid, pondok pesantren dan madrasah. Semua sudah disiapkan maksimal sesuai dengan prokes. Kita cari venue yang bisa menampung banyak peserta dan maksimal 50% dari kapasitas tempat. Kepada pengunjung yang ingin menonton kita menyarankan lewat live streaming yang kita siapkan dan juga berharap TVRI bisa menyiarkan secara langsung, agar tidak ada kerumunan. Di setiap tempat perlombaan kita siapkan aplikasi peduli lindungi” terangnya.
Kita sudah siapkan spot kafilah untuk rekreasi. Tanjab barat terkenal dengan kuliner dan lautnya, kita juga persiapkan banyak oleh-oleh cemilan hingga batik tungkal. Di objek wisata titian orang kayo kita juga siapkan becak untuk rekreasi, tutup bupati.
Wabup menyampaikan, Hari ini kita terus matangkan persiapan, per hari ini sudah mulai kedatangan kafilah mulai dari tuan rumah Tanjab Barat, Muara Jambi, Batanghari, Merangin dan Tebo. Besok Insya Allah nambah lagi 6 kabupaten. Itu semua kita sambut dengan prokes yang ketat, ucapnya.
“MTQ tahun ini suasananya berbeda karena di tengah pandemi, kita mengupayakan tidak ada kerumunan. Semua perlombaan siang hari, tidak ada bazar. Namun kita tetap siasati bagaimana produk tanjab barat tetap bisa di promosikan seperti oleh-oleh”, tutupnya.(*)