“Untuk itu saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak dan seluruh masyarakat yang selama ini telah mendorong terbangunnya suasana yang kondusif di bumi serengkuh dayung serentak ketujuan yang kita cintai ini,” ujarnya.
Ditambahkan bupati, sebagai refleksi pada usia 56 tahun ini, kabupaten tanjung jabung barat meraih capaian yang membanggakan dan banyak mendapatkan penghargaan di antaranya dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yakni mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian ( WTP) atas laporan keuangan untuk 2 tahun berturut-turut pada tahun 2019 dan 2020, kemudian penghargaan kabupaten layak anak (KLA) tingkat nasional dengan peringkat pratama dari kementerian perlindungan perempuan dan anak republik indonesia tahun 2021 dan kemudian di bidang pariwisata, jembatan rawa karindangan di desa pematang buluh mendapatkan juara kedua untuk kategori destinasi kreatif anugerah pesona indah.
Di akhir amanahnya, bupati kembali mengajak semua pihak melalui momentum hari jadi kabupaten ini, saatnya untuk bergandengan tangan, bekerjasama, saling menguatkan satu sama lain serta bahu-membahu dalam mengisi dan melaksanakan pembangunan di segala bidang sebagai wujud nyata meneruskan cita-cita para pendahulu sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing baik di jajaran pemerintah maupun masyarakat sesuai kapasitas kewenangan kemampuan yang dimiliki.
“Selaras dengan tema kali ini, mari satukan tekad membangun tanjung jabung barat yang berkualitas, ekonomi maju, religius, kompetitif, aman dan harmonis menuju Indonesia tangguh Indonesia tumbuh,” tutupnya.
Turut hadir bersama Bupati dan Ketua TP PKK Ibu Hj. Fadhilah Sadat, Wakil Bupati Hairan, SH, beserta Ibu Ketua GOW, Jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah beserta Ibu Ketua DWP, Para Asisten, Para Staf Ahli, Para Kepala OPD dan Kepala Bagian, Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana dan Ibu Ketua Bhayangkari. (*)