LIPUTANTANJAB.COM – Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jambi, Ramazani Janiardeni turut mengecam tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa yang beraksi brutal terhadap pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) PMII Tanjab Barat beberapa waktu lalu.
Ketua PKC PMII Jambi yang akrab disapa Deden itu mengatakan, prilaku yang dilakukan itu sudah sangat diluar batas organisasi, sehingga perlu ditindak tegas.
“Saya selalu ketua PKC PMII Jambi kecewa dengan prilaku brutal yang dilakukan itu, dan saya akan dorong agar segera dilakukan pemecatan terhadap anggota maupun kader yang brutal seperti itu”, ujarnya, Rabu, 11/10/23.
Dirinya juga mengaku, saat berada dilokasi konfercab, aksi brutal itu disaksikan langsung olehnya dan tamu undangan dari beberapa instansi, bahkan ada dari pihak kepolisian.
“Belum acara pembukaan itu dimulai, sudah membuat rusuh pada acara tersebut. Mereka tidak tau malu, masih ada tamu undangan, bahkan ada polisi”, ucapnya.
“Atas nama pimpinan di PKC Jambi, dengan ini saya mengecam tindakan brutal yang dilakukan oleh oknum anggota PMII tersebut”, tambahnya.
Belum selesai dengan urusan kebrutalan oknum mahasiswa yang merusak nama baik organisasi itu. Ketua PKC PMII Jambi semakin dibuat kecewa dengan sikap oknum yang sama, karena melakukan pengeroyokan terhadap kader PMII Tanjab Barat.
“Mereka ini tinggal menunggu waktu dipecat, eh malah berulah lagi, mengeroyok kader kita, ini sudah diluar batas,” ujar Deden.
Ia mendorong agar pihak penegak hukum mengusut hingga tuntas “preman yang berbaju mahasiswa” itu, jika tidak akan semakin banyak korban.
“Sudah terang benderang mereka ini “preman yang berbaju mahasiswa”, sehingga penegak hukum harus bergerak cepat menyelesaikannya,” tandas Deden.*