Liputantanjab.com – Abdul Latif Manna, atlet angkat berat yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), akhirnya mengukir prestasi di PON XX Papua 2021.
Padahal, sebelumnya Abdul Latif Manna yang merupakan peringkat 4 Nasional ini tak diakomodir Tim PON Jambi untuk ikut PON XX di Papua. Namun, dengan tekadnya Latif dengan biaya sendiri dan bantuan KONI Kabupaten Tanjabbar berhasil meraih medali perak.
Latif dalam pertandingan kemarin (13/10) turun di kelas 93 Kg, berhasil menoreh total angkatan 840 Kg, dibawah atlet DKI JAKARTA Welly.
“Alhamdulillah terima kasih kepada saudaraLatif yang telah berjuang dan akhirnya membuahkan hasil mendapat mendali perak,”ungkap Ketua KONI Kabupaten Tanjab Barat, Syarifuddin SE.
Dikatakan nya, butuh Perjuangan yang sangat berat untuk memberangkatkan Latif ke Papua. “Karena Latif tidak masuk dalam tim pon provinsi Jambi yang mengaku kekurangan dana. Maka kita dari KONI mengambil inisiatif untuk berusaha agar saudara Latif bisa ikut PON, sampai membawa Latif menghadap Pak Bupati Tanjabbar “ungkap Pria yang akrab disapa Bujang Maksum ini
Berkat perjuangan dan kerja sama Pabersi Tanjabbar dan KONI, lanjutnya, Latif bisa berangkat ke Papua.
“Dan akhirnya membuahkan hasil, kita sudah yakin Latif akan mampu meraih mendali,”tukasnya.
Ketua KONI juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu Latif hingga bisa berprestasi di Papua.
Abdul latif Manna, Lahir di Kuala Tungkal. tanggal 4 Agustus 1989 ini merupakan lulusan dari Sekolah Tsanawiyah dan Aliyah PHI Kuala Tungkal, melanjutkan ke Perguruan tinggi di IAIN STS Jambi.
Karir pertama dalam latihan angkat berat dimulai di tahun 2006, tampil dengan wajah bersahaja, Pria yang murah senyum ini merupakan salah satu atlit andalan kebanggaan kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam perolehan mendali di setiap kejuaran baik Porprov ataupun kejurnas.
Berikut prestasi yang pernah di ukir Latif :
Kerjurnas di Riau 2007 medali perak
Porprov 2008 di bungo medali perak
Kejurnas di kaltim 2008 medali emas
Kejurnas di jogja 2009 medali emas
Porprov 2010 di kota Jambi medali emas
Kejurnas di Jakarta 2011 medali perunggu
Porprov 2012 sarolangun medali emas
Porprov 2015 Batang hari medali emas
Porprov 2018 kota Jambi medali emas
Prapon 2019 di Bandung medali perak.(*)