LIVE TV
Tips Memilih Sabun Cuci Tangan yang Tepat, Bikin Bersih dan Tidak Iritasi! 4 Pilihan Kado Lebaran untuk Buah Hati Tersayang Nova Anggun Sari Anggota Dewan Perwakilan Perempuan Milenial Mendukung Bacaleg Perempuan PAN 2024 Heboh Kabar Berita Penculikan Anak di Tanjab Barat, Kapolsek Pastikan HOAX! Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Cabang Tanjab Barat Berpartisipasi Pada Peresmian Masjid As-Syarif Kodim 0419/Tanjab 

Home / Nasional

Sabtu, 19 Juni 2021 - 02:02 WIB

ASN Akan Dilarang Cuti Dihari Kejepit

Liputantanjab.com – Aparatur sipil negara (ASN) dilarang mengambil hak cuti di hari kejepit menyusul terjadi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di tanah air. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan ASN bisa mengambil cuti di hari lain.

“Jangan sampai Sabtu libur, Minggu libur, hari besar keagamaan Selasa libur. Terus nanti semua ASN minta cutinya hari Senin. Nah ini dilarang. Cari cuti hari lain saja,” kata Tjahjo lewat konferensi pers Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (18/6).

Larangan ASN mengambil cuti di hari kejepit yakni guna mencegah penularan virus corona saat berlibur. Diketahui, libur panjang kerap membuat kasus positif virus corona melonjak tinggi. Termasuk setelah libur panjang Idulfitri lalu.

“ASN itu sesuai ketentuan itu mempunyai hak cuti perorangan. Tetapi kami putuskan bahwa demi kemaslahatan dalam konteks pandemi Covid ini, bahwa hak cuti ASN itu untuk sementara ditiadakan,” kata Tjahjo.

Baca Juga  Menjelang Natal Dan Tahun Baru, Polres Tanjab Barat Gencarkan Vaksinasi

Tjahjo menegaskan bahwa larangan cuti bagi ASN di hari kejepit tak lepas dari arahan Presiden Jokowi yang ingin semua pihak fokus terhadap penanganan pandemi virus corona. Jangan sampai turut berperan menambah kasus positif.

“Sebagaimana arahan pak presiden, dan pak Menko, semua demi kesehatan masyarakat dari pandemi Covid,” ujar dia.

Sebelumnya, pemerintah juga baru saja menggeser dua tanggal merah hari libur nasional demi menekan mobilitas masyarakat di tengah pandemi virus corona. Ada pula satu hari cuti bersama yang dihapus.

Tanggal merah hari libur nasional yang digeser pemerintah yakni Tahun Baru Islam, yang mulanya jatuh pada Selasa, 10 Agustus diganti menjadi Rabu, 11 Agustus 2021. Hari libur nasional Maulid Nabi yang jatuh pada Selasa, 19 Oktober juga diubah menjadi Rabu 20 Oktober 2021.

Baca Juga  Diprediksi Rupiah Melemah Jelang Pengumuman Hasil RDG BI

Pemerintah juga menghapus tanggal merah cuti bersama pada Jumat, 24 Desember 2021 mendatang. Dengan demikian, peringatan Natal 25 Desember tahun ini tidak disertai dengan cuti bersama.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemerintah tidak menghapus atau meniadakan hari libur nasional melainkan melakukan pergeseran.

“Ada pergeseran hari libur nasional, pergeseran ya, tidak ditiadakan,” kata dia saat konferensi pers secara daring, Jumat (18/6).

“Hari libur tetap diberikan sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap umat beragama, demikian pula dengan peniadaan cuti bersama di 24 Desember, saya kira ini sejalan dengan keinginan kita semua untuk menjaga seluruh masyarakat Indonesia dari covid-19,” jelasnya. (rzr/tst/bmw)

Sumber : CNN Indonesia

Share :

Baca Juga

Nasional

Yonif Raider khusus 732/Banau laksanakan Kegiatan Vaksinasi Covid 19

Nasional

Tim Wasev Tinjau Hasil TMMD Ke-112 Kodim 1002/HST

Nasional

Perubahan Iklim Jadi Ancaman Lebih Seram dari Pandemi Covid-19

Nasional

4 Alasan Tunjangan Pensiun PNS Bisa Sampai Rp 1 Miliar

Nasional

Kesbangpol Provinsi  Gelar Sosialisasi Warga Komitmen Tolak Radikalisme dan ISIS

Nasional

Fasilitasi UKW Gratis, Dewan Pers Harapkan Wartawan Kompeten, Jambi Paten!

Nasional

Kapolri Ucapkan Selamat Bagi Umat Islam di Seluruh Indonesia

Nasional

Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY Apresiasi Kesigapan Personelnya Bantu Warga Yang Sakit
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!