Danrem, Mohon Kepala daerah mengacu arahan presiden, upayakan tracing dan testing, memanfaatkan fasilitas yang ada, mengupayakan vaksinasi secepat mungkin.
“Berdasarkan evaluasi internal TNI, izin menyarankan langkah taktis bersama:
Setiap kab/kota punya komandan tracer yang ditunjuk Dandim. Setiap komandan tracer bisa berfungsi dengan baik”.
Untuk percepatan vaksinasi perlu menerapkan 2 strategi sekaligus. Saat ini lebih dominan vaksinasi terpusat, kita belum mengoptimalkan vaksinasi jemput bola. Kedepan perlu didorong upaya jemput bola didasari data yang rapi dan memadai di daerah, tegas dandrem.
Vaksinasi di Kabupaten Tanjab Barat per hari ini telah mencapai 37,81%. Hari ini juga dilakukan vaksinasi massal di DPRD Tanjab Barat dengan target sasaran 1.000 orang, kata bupati tanjab barat.
“Sasaran remaja dan pelajar diatas 12 tahun sudah mencapai 26,4%, sehingga kami sudah memulai PTM terbatas maksimal 33%. Tanjab barat hingga hari ini konfirmasi positif yang dirawat 7 orang dengan rincian 4 orang dirawat di RS dan 3 orang di Pustu, Insya Allah dalam 3-4 hari ini bisa keluar”, dijelakan bupati.
Area publik kita seperti pelabuhan yang jadi jalur masuk dari kab. tetangga sudah dilakukan penyekatan agar dalam kota Kuala Tungkal bisa steril dalam upaya mensukseskan pelaksanaan MTQ. Termasuka perbatasan, Hanya yang memiliki sertifikat vaksin yang boleh masuk Kota Kuala Tungkal.
Sampai hari ini Tanjab Barat juga gencar operasi yustisi tiap sore dan malam hari. Dan Alhamdulillah masyarakat sudah teredukasi dengan baik, tegasnya.
“Dijawab Gubernur Aplikasi Peduli Lindungi segera dipasang di tempat publik. Alhamdulillah Tanjab Barat sudah siap melaksanakan MTQ mudah-mudahan bisa sukses dan sehat”, sambung gubernur.(*)