LIVE TV
Jelang Beberapa Hari Pasca Ungkap Kasus Narkotika, Kapolsek Tebing Tinggi Tangkap Lagi Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Kali Ini 3 Orang Berhasil Diamankan Kapolsek Tebing Tinggi Tindak Tegas Pelaku CURANMOR Bhakti Kesehatan Donor Darah Polres Tanjab Barat Dalam Rangka Sambut Hari Bhayangkara 79 Sambut HUT Polri, Polres Tanjab Barat Berikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Korban Rumah Terbakar Desa Sungai Dualap Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polsek Tebing Tinggi Lakukan Baksos Dimasjid Al-Muhajirin

Home / Pemerintahan

Kamis, 4 Agustus 2022 - 18:06 WIB

Pokir Itu Bukti Dewan Bekerja, Pelaksanaannya OPD, Ucap Jafar DPRD Tanjab Barat

LIPUTANTANJAB.COM – Setidaknya lebih seribu usulan aspirasi masyarakat yang tertuang dalam Pokok-pokok pikiran anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) pada tahun 2022. Usulan yang diperoleh dari hasil reses itu tak seluruhnya disahkan menjadi program kerja OPD terkait.

Data yang dihimpun 35 anggota DPRD Tanjab Barat mengusulkan pokirnya dalam SIPD tahun 2022. Dalam salinan data sebanyak 86 halaman, mayoritas usulan itu berupa kegiatan fisik.

Menanggapi soal Pokir, Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Ahmad Jahfar mengatakan, bahwa pokir DPRD yang terinput di Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) merupakan bukti nyata, bahwa dewan bekerja dan menampung aspirasi masyarakat.

Baca Juga  Breking News !!! Tabrakan Anak Sekolah dengan Pembawa Sawit, Satu Orang Terpanggang 

“Itu bukti kita bekerja. Secara politis kita turun ke dapil masing-masing, menampung aspirasi masyarakat yang memang harus kita usulkan dan kita perjuangkan,” kata Ahmad Jahfar.

Pokir itu, lanjut Jahfar, adalah legal dan sudah diatur undang-undang. Namun dalam prakteknya, setelah disahkan tentu menjadi kewenangan penuh OPD terkait.

“Ya Dewan hanya menampung aspirasi, kita usulkan, dan bersama-sama tim anggaran pemerintah daerah untuk dibahas dan disahkan,” ujar politisi Partai Golkar ini.

Terkait adanya isu-isu miring soal dugaan intervensi dewan terhadap pokir yang telah menjadi program kerja OPD, Jahfar tidak berkomentar lebih jauh. “Ya silahkan kalau ada yang berpendapat seperti itu, namun idealnya bahwa itu (pokir,red) sudah menjadi program kerja OPD,” ucap mantan aktivis HMI ini.

Baca Juga  Pererat Silaturahim, PAC LDII Tungkal Harapan Adakan Pengajian Wisata

Jahfar mengatakan, memang seluruh usulan tahun 2022 yang tertuang dalam pokir anggota Dewan, tidak semuanya teranggarkan. Dia optimis, secara bertahap akan menjadi skala prioritas untuk pembangunan infrastruktur, khususnya di desa-desa.

“Dewan itu turun ke lapangan, dan langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sebagian besar yang menjadi program OPD itu, sebenarnya bagian dari pokir DPRD, yang telah diselaraskan dengan program-program pemerintah daerah,” ungkapnya.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Ketua DPRD Tanjab Barat, Beri Tanggapan Isu Jual Beli Jabatan di Pemkab

Pemerintahan

Mewakili Bupati Tanjab Barat, Sekda Hadiri Rapat Paripurna DPRD Bungo Dalam Rangka Hut Ke 56

Pemerintahan

Serah Terima SK Remisi WBP Lapas Kelas II Oleh Bupati Tanjab Barat

Pemerintahan

Biddokkes Polda Jambi Cek Kesehatan Personil Pos Pengamanan Nataru

Pemerintahan

Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Pemerintahan

Anggota DPRD Tak Aktif Serap Aspirasi, Ini Penjelasan Badan Kehormatan

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Dengarkan Penyampaian DPRD Tentang Nota Keuangan APBD

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Pimpin Rakor Pemamfaatan Beras Lokal Untuk BPNT
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!