LIVE TV
Fatayat NU dan GP Ansor Buka Bersama dan Berbagi Takjil di Kota Kuala Tungkal Kapolres Tanjab Barat Buka Puasa Bersama Panti Asuhan dan Purnawirawan Polres Tanjab Barat Gencar Razia Petasan Selama Bulan Suci Ramadhan Harga Beras Normal dan Ketersediaan Stok Beras Mencukupi di Kab. Tanjab Barat Ribuan Masyarakat Tebing Tinggi Hadiri Kampanye Caleg DPRD Tanjab Barat NOVA ANGGUN SARI, SH, M.Kn

Home / Pemerintahan

Selasa, 7 September 2021 - 19:57 WIB

Bupati Tanjab Barat Pimpin Rakor Pemamfaatan Beras Lokal Untuk BPNT

Liputantanjab.com – Bupati Anwar Sadat menghadiri sekaligus memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait pemanfaatan beras lokal untuk bantuan pangan non tunai (BPNT) dengan warung elektronik gotong royong (e-warong) di Balai Pertemuan Kantor Bupati, selasa (07/09).

Mengawali sambutannya bupati mengatakan rakor ini merupakan lanjutan pertemuan bupati dan gubernur jambi dalam rangka pengendalian inflasi daerah yang langsung dipimpin oleh Presiden beberapa waktu lalu. Menurut bupati, apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah sangat tepat dalam rangka memastikan intervensi yang dilakukan oleh tim pengendalian inflasi daerah.

Lebih lanjut bupati mengatakan di tanjung jabung barat memiliki lahan pertanian lebih kurang 8.000 Ha dengan produksi padi hampir 30. 000 ton/tahun. Disampaikannya, kondisi ini harus ada upaya yang dilakukan dalam rangka untuk penyerapan produksi beras petani  yang selama ini belum dilakukan secara maksimal.

Baca Juga  Wabup Tanjab Barat Pimpin Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi Pembentukan MPP

“Oleh karena itu pada hari ini kami mengundang e-warong guna menyalurkan bantuan pangan non tunai yang diberikan oleh kemensos dalam rangka ketahanan pangan masyarakat kita yang lebih kurang hampir 15.232 penerima manfaat, dan kita juga akan mendorong bank yang ada di tanjung jabung barat, mohon bantuannya dalam rangka untuk menekan inflasi,” ujar bupati.

Bupati berharap beras yang diberikan bagi masyarakat penerima manfaat merupakan beras yang berasal dari petani di tanjab barat, sehingga setidaknya ada sekitar 153 Ton beras petani tanjab barat yang bisa diserap setiap bulannya.

“Ini insya allah menjadi harapan kita kedepan agar petani kita ekonominya bisa lebih baik, potensi kita bisa terelaborasi dengan baik dan saya kira ini solusi yang paling tepat ditengah pandemi ini untuk meningkatkan ekonomi rakyat kita yang ekonominya masih banyak berada di sektor pertanian,” tambahnya.

Baca Juga  Walaupun Diterapkan Sanksi Denda, Masih Ada Saja Masyarakat Yang Tidak Menggunakan Masker

Di akhir acara bupati berharap program tersebut dapat segera terealisasikan dalam waktu dekat. Bupati juga meminta seluruh stakeholder dari pemerintah, dinas terkait bahkan camat untuk melakukan pengawasan agar beras yang disalurkan itu beras yang diproduksi oleh petani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten II Setda, Kepala OPD, Kabag terkait, Kepala cabang Bank mandiri, Kepala Bulog Tanjab Barat, Camat, serta pelaku usaha e-warong di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Akan Tambah 1.500 Orang Penerima Buntuan Guru Agama

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat ikuti Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 dan Persiapan MTQ ke-50

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Dengarkan Penyampaian DPRD Tentang Nota Keuangan APBD

Pemerintahan

Pemkab Tanjab Barat Kembali Meraih Piagam Opini WTP Berturut-turut

Pemerintahan

Ketua DPRD Tanjab Barat Ikuti Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Pemerintahan

Safari Jumat Wagub Jambi dan Bupati Tanjab Barat Resmikan Masjid Al-Muta’allimin Rantau Badak

Pemerintahan

Ketua DPRD Tanjab Barat Angkat Bicara Terkait Polemik Renovasi Pujasera Kuala Tungkal

Pemerintahan

Upacara Peringatan Hari Jadi ke- 56 Tanjab Barat Tahun 2021 di Balai Pertemuan Kantor Bupati
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!