Presiden RI juga menyampaikan, RUU tentang APBN T.A. 2022 beserta Nota keuangannya, pemulihan Ekonomi & reformasi struktural, pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 ditargetkan 5,0% s.d 5,05%, Inflasi tetap di jaga pada 3%, rupiah pada angka Rp. 14.350/dolar America, komitmen penurunan angka kemiskinan, tahun 2022 kebijakan fiksal yang ekpansif, tegasnya.
6 fokus utama Pemerintah dalam kebijakan APBN 2022 :
- Melanjutkan upaya pengendalian Covid-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan.
- Menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan.
- Memperkuat agenda peningkatan SDM yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing.
- Melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi.
- Penguatan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antardaerah.
- Melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero-based budgeting untuk mendorong agar belanja lebih efisien, memperkuat sinergi pusat dan daerah, fokus terhadap program prioritas dan berbasis hasil, serta antisipatif terhadap kondisi ketidakpastian.
Dihadiri oleh, Dandim 0419 Tanjab LETKOL INF. Erwan Susanto, S.I.P. beserta Istri, Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, S.I.K. beserta istri, Ketua Pengadilan Negeri Kuala Tungkal Nurmala Sinurat, S.H., M.H, Wakil Ketua Pengadilan Agama Kuala Tungkal, Kasi Datun Kejari Tanjab Barat Asep Viky Rosnidar, S.H, Sekda Tanjab Barat Ir. H. Agus Sanusi, M.Si beserta Istri, Anggota DPRD Tanjab Barat Para Asisten, staff ahli, Kepala OPD, Ketua Bawaslu, Direktur BUMD, Direktur RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal.
Rapat Paripurna selesai sekira pukul 12.00 Wib berjalan lancar.(*)