“Semoga ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tanjab Barat khususnya di Desa Dataran Pinang,” ujarnya.
Untuk masyarakat yang belum tervaksin atau belum bersedia di vaksin, ia menjelaskan dari perangkat desa akan membujuk, mengajak masyarakat dengan semaksimal mungkin, sehingga seluruh masyarakat menerima vaksin baik untuk dosis 1 maupun dosis 2.
Kasub Sektor Kuala Betara, Aipda Donny mengatakan mengapresiasi langkah cepat BIN dalam membantu 200 dosis vaksin di Desa Dataran Pinang dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan pola door to door (DTD).
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat, Hj. Andi Pada dengan 1000 dosis vaksin yang dibatu BIN ini pihaknya merasa sangat terbantu dan telah dialokasikan ke lima Puskesmas yang masing-masing sebanyak 200 (dua ratus) dosis yakni Puskesmas Tungkal I, Puskesmas Tungkal II, Puskesmas Parit Deli, Puskesmas Sukarejo dan terakhir Puskesmas Suban Kecamatan Tungkal Ulu.
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi apa yang dilakukan BIN Daerah Jambi dalam hal ini berkerja sama dengan Dinas Kesehatan Tanjab Barat dalam upaya percepatan vaksinasi di Tanjab Barat ini,” imbuh Andi Pada.
Sekedar informasi, perjalanan menuju titik vaksinasi di Desa Dataran Pinang, yang dimulai dari Tungkal Ilir dilalui dengan akses menyeberangi Sungai Betara melalui dermaga penyebrangan Kuala Indah menggunakan kendaraan roda dua dengan menumpangi pompong/angkutan penyebrangan. Selanjutnya menempuh perjalanan darat sejauh sekitar 50 kilometer dengan memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan menuju Desa Dataran Pinang, namun aksi DTD BIN dapat benar-benar menyentuh dan memvaksin masyarakat. (*)