LIPUTANTANJAB.COM – Sejumlah Mahasiswa Pecinta Alam Kampus Stai An-Nadwah Kuala Tungkal (Mapala Pamsaka) dan Pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (Faji) Kabupaten Tanjung Jabung Barat lakukan penulusuran sungai Tembulun Desa Suban Kecamatan Batang Asam. Selasa (26/12/23)
Cecep Sulaiman perwakilan dari mapala Pamsaka yang mengikuti penulusuran mengatakan, kegiatan ini bagian dari program pengabdian kepada masyarakat untuk tujuan memajukan wisata arung jeram dan mengembangkan potensi desa wisata dikawasan sungai tembulun.
“Disini kita dapat belajar manajemen usaha arung jeram dan manajemen usaha wisata, dengan belajar sambil berkemah menikmati pesona alam ditepi sungai”, ucap cecep.
Cecep juga menambahkan, desa ini terletak di Desa suban Rt.07 kec.batang asam yang memiliki potensi luar biasa dengan penduduknya yang ramah, namun potensi ini belum dieksplorasi secara optimal dan masih di usahakan oleh masyarakat di daerah tersebut,
Ketua umum Faji Tanjab Barat Firdaus, mengucapakan arung jeram adalah bagian dari ekowisata, menikmati alam sambil menjaga lingkungan dan dapat melahirkan para atlet yang membanggakan daerah.
Menurutnya kegiatan ini sebagai sinyal positif untuk membantu pemerintah mengeksplorasi tempat-tempat yang berpontensi besar belum dikerjakan secara maksimal.
“Arung jeram bukan hanya dapat melahirkan atlet-atlet dimasa depan, tetapi cabang olahraga yang mampu untuk mengangkatkan pariwisata, menjaga konservasi dan membantu penanggulangan bencana” ujarnya.
Ketua Faji Menambahkan, semoga melalui kegiatan ini, objek wisata yang ada ditanjab barat khususnya di desa suban dapat terus ditingkatkan dan yang belum terjamah dapat diketahui pemerintah melalui kegiatan mapala pamsaka dan faji. (Win)