LIVE TV
Jelang Beberapa Hari Pasca Ungkap Kasus Narkotika, Kapolsek Tebing Tinggi Tangkap Lagi Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Kali Ini 3 Orang Berhasil Diamankan Kapolsek Tebing Tinggi Tindak Tegas Pelaku CURANMOR Bhakti Kesehatan Donor Darah Polres Tanjab Barat Dalam Rangka Sambut Hari Bhayangkara 79 Sambut HUT Polri, Polres Tanjab Barat Berikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Korban Rumah Terbakar Desa Sungai Dualap Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polsek Tebing Tinggi Lakukan Baksos Dimasjid Al-Muhajirin

Home / Ekonomi

Jumat, 10 November 2023 - 22:13 WIB

Kesal,Masyarakat Terentang Gruduk Mapolsek, Gas Elpigi Hilang Dari Peredaran Ada Apa Ya?

LIPUTANTANJAB.COM – Warga masyarakat Kecamatan Terentang,Kabupaten Kubu Raya dari beberapa Desa di Kecamatan Terentang Geruduk datangi Mapolsek Terentang karena kesal,Hal ini terkait kelangkaan Gas Elpigi yang menurut informasi beredar karena ditahan di Mapolsek Terentang. Jumat 10 November 2023.

“Keresahan tersebut berawal ketika ibu-ibu Rumah tangga mencari tabung gas kebebrapa toko dan warung yang biasa mereke membeli tidak mendapatkan gas tersebut hilang dalam peredaran.

Dari informasi yang dihimpun awak media,yang diperoleh dari Mimi salah satu warga Desa Radak Terentang Gas elpigi tersebut hilang dari peredaran karena ditahan di Mapolsek Terentang terang Mami kepada awak media.

“Masih Mami,Iya menuturkan bahwa Elpgi dimana-mana diseluruh warung Desa Radak ngak ada, sebab menurut warga Desa,kalau sama anggota Polsek di rajia ndak tahu kenapa,dan apa permasalahannya,, kasihan ibu-ibu yang mau masak untuk keluarga terutama suami buat makan pergi bekerja dan anak anak mau sarapan pergi sekolah sebab cari Gas Elpgi ndak ada,” ucap Mimi.

Baca Juga  Pasar Desa Bahar Mulya di Robohkan Warga, Ada apa?

“Warga Terentang kesulitan mencari tabung gas, setelah mencari dari satu warung ke warung lain ternyata memang tidak ada alias kosong semua karena infonya tabung gas disita oleh Polisi, karena resah dan kesal warga pun Gruduk mendatangi Mapolsek Terentang untuk mememinta Gas Elpigi dikembalikan karena sangat dibutuhkan warga buat masak.

Dari informasi diperoleh awak media, hal ini berawal dari pergantian personil di Polsek Terentang yang kemudian melakukan Patroli dan terus merazia gas elpigi hingga membuat susah masyarakat di beberapa Desa,dan resah nay masyarakat akibat hal tersebut masyarakat merasa terganggu dan terhambat kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga  Bupati Anwar Sadat di Dampingi Polres Tanjab Barat dan Dandim 0419 Ikuti Meting Terkait Varian Omicron

Hal yang sama disampaikan warga Terentang lainnya yang meminta untuk tidak dicantumkan namanya, ia meminta aparat kepolisian untuk bertindak bijak dan tidak membuat masyarakat resah dengan hal ini,dan aparat kepolisian seharusnya Mengayomi,Melindungi dan Melayani Masyarakat bukan nambah mempersulit masyarakat kecil.

“Tambah warga,Selama ini tidak ada masalah dan semua baik-baik saja namun kali ini kami merasa di buat susah dan resah, kami berharap aparat kepolisian dan Pemerintah Daerah dapat meyelesaikan masalah ini, tidak mungkin kami sebagi masyarakat kecil harus beraktifitas masak memasak kembali menggunakan kayu bakar karena gas elpigi tidak ada dijual karena pedagangnya ditangkapi polisi,” tambah Warga yang meminta untuk tidak menyebutkan namanya.

Sumber: Mami Masyarakat Desa Radak

Pewarta: Edi Jengot

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pendapatan PDRB 2021 Provinsi Jambi Naik Hingga 3,66%

Ekonomi

Petani Menjerit, Harga Pinang Tak Kunjung Naik

Ekonomi

Antisipasi Penimbunan Minyak Goreng, Polsek Pengabuan lakukan Pengecekan Rutin

Ekonomi

Pemkab Tanjab Timur Jalin Kerjasama dengan PT. WKS Terkait Penyediaan Cocofed dan Sekam

Ekonomi

Tanggapan Ketua YLKI Tanjab Barat terhadap Fenomena Kelangkaan LPG 3 Kg di Tanjab Barat

Ekonomi

Bupati Tanjab Hadiri Pelepasan Ekspor Perdana Pinang Ke Jeddah Saudi Arabia.

Ekonomi

Kedai Kopi Kuale Bersama Rumah Produksi Kopi Liberika Haji Bangun Ikut Meramaikan Jambi Kopi Week

Ekonomi

Dorong Kampanye Konservasi dan Potensi Wisata, Faji Tanjab Barat dan Para Penggiat Lakukan Ekspedisi
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!