LIVE TV
Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polsek Tebing Tinggi Lakukan Baksos Dimasjid Al-Muhajirin AKP Windy Trias Kumoro, SH, MH Pimpin Penangkapan Penyalahgunaan Narkoba Diwilayah Polsek Tungkal Ulu Polsek Tebing Tinggi Tangkap Pelaku Pencurian Buah Kelapa Sawit Hampir 1 Ton Sambut HUT Polri Ke-79, Propam Polres Tanjab Barat Baksos Dimasjid Raya Al-Muttaqin Kuala Tungkal Personil Polres Tanjab Barat Laksanakan Commander Wish Kapolda Jambi, Pastikan Keamanan dan Kelancaran Lalulintas

Home / Ekonomi

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 20:22 WIB

Petani Menjerit, Harga Pinang Tak Kunjung Naik

LIPUTANTANJAB.COM – Ratapan Petani Pinang tampaknya semakin mendalam, sebab harga Buah Pinang yang tak kunjung naik hingga saat ini khususnya di Kelurahan Betara Kiri, Kecamatan Kuala Betara.

Hal itu dikatakan oleh salah seorang petani pinang, Sudin (50) turut khawatir karena tidak ada kenaikan harga jual pinang per-kilogram nya, terhitung sejak pada bulan Juni tahun 2022, sampai dengan sekarang. Sabtu,27/08/22

“Harga pinang turun berkejut, dari yang harga Rp 9.000/kilonya terakhir pada bulan Mei. Tetapi sejak masuk bulan puasa sampai sekarang tidak ada kenaikan harga lagi, malah semakin turun harganya”, tuturnya.

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Kunjungi Warga Tidak Cukup Gizi di RSUD Daud Arif Kuala tungkal

Sudin menyebutkan, harga pinang sekarang hanya kisaran 4.500/kilogram, untuk proses yang cepat. Sementara jika pinang tersebut dijemur terdahulu, mencapai kisaran 6.000/kilogram.

“Kebanyakan disini, pinang nya dikupas langsung jual, harga kisaran 4.500/kilogram, tetapi ada juga beberapa petani yang sistemnya dibelah lalu dicungkil”, tuturnya.

Keresahan tersebut juga berdampak kepada buruh upah pinang Siah (35), menyebutkan bahwa sebelum harga pinang turun anjlok dibawah 5000/kilogramnya, buruh upah pengupas pinang mencapai 2000/kilonya.

“Kalau sekarang kami mengambil upah ngupas pinang, sekitar Rp, 1300 – 1600/kilogramnya, dulu waktu harga pinang masih sampai diatas Rp 10.000/kilogramnya, upah kami pengupas bisa mencapai Rp 2.000 perkilogramnya,” tuturnya.

Baca Juga  Pengukuhan Tim Pemenangan Ciis Merlung, Ini Pesan Korwil Linda Siregar

Sementara itu, turut disampaikan oleh penampung pinang Kelurahan Betara Kiri Ridwan, mengatakan harga pinang setelah dikupas seharga Rp 4.500/kilogram. Sementara jika pinang pengelolaannya dengan cara dibelah dijemur lalu dicungkil, yang kering bisa kisaran Rp 7.000 sampai Rp 8.000/kilogram.

“Pinang yang masih basah cuman Rp 4.500/kilonya, tapi kalau pinang kelotok bisa sampai Rp 8.000/kilonya,” bebernya. (Wis)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Harga Buah Pinang Anjlok, Ketua Umum Ikami Sulsel Tanjab Barat Angkat Bicara

Ekonomi

Bersama Bulog Kuala Tungkal, Anwar Sadat Resmi Lepas Penyaluran Cadangan Beras untuk Bantuan Pangan 2023

Ekonomi

Bupati Tanjab Barat Ikuti Kegiatan Panen Raya Kebun Laos Didesa Muntialo

Ekonomi

Mengenal Sosok Wisjie Videografer dan Fotografer asal Kalimantan Selatan

Ekonomi

Tawuran Gara-Gara Senjata Mainan, Berujung di  Amankan Polisi

Ekonomi

Sharing dan Silaturahmi Kelompok Tani Rengas Lestari, Briket Upih Pinang

Ekonomi

Optimalkan Pelayanan, Dihari Libur Bulog Kanca Kuala Tungkal Tetap Layani Masyarakat

Ekonomi

Bupati Tanjab Barat Resmikan Sentra Industri Pengolahan Kelapa Terpadu dan Pelatihan Hilirisasi Kepala
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!