Liputantanjab.com – Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama berdoa dari rumah masing-masing, (Minggu 11 Juli 2021)
Dalam surat edaran nomor B-254/MA/HM.01/07/2021 tentang permohonan kehadiran dan dukungan dalam kegiatan Pray From Home yang ditanda tangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tanggal 8 Juli 2021 mengajak seluruh umat beragama untuk memohon perkenan Tuhan Yang Maha Esa mengangkat wabah COVID-19 dalam kehidupan bangsa Indonesia dan umat manusia.
Dalam surat itu, kegiatan akan dilaksanakan secara online di rumah masing-masing melalui virtual menggunakan aplikasi Zoom Meeting ID: 854 1804 4658. Password: pfh2021. Link zoom: https://bit.ly/PrayFromHome. Sedangkan untuk waktu dan tempat menunggu arahan dari PResiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
“Kami mohon kiranya Bapak dan Ibu berkenan hadir secara virtual dan menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk ikut serta dalam kegiatan dimaksud” tulis Menag Yaqut dalam suratnya, Kamis (8/7/2021) di Jakarta.
Kegiatan tersebut akan dihadiri Presiden RI Jokowi, dan disiarkan secara langsung oleh TV Nasional, live streaming Youtube Kemenag RI, dan media lainnya.
Sebelumnya, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk mendoakan hal terbaik bagi yang wafat karena pandemi COVID-19.
Ajakan itu dikemas dalam momentum Hening Cipta untuk Indonesia yang digelar serentak hari ini Sabtu (10/7/2021) pukul 10.07 Wib selama 60 detik.
“Mari kita heningkan cipta selama 60 menit, hentikan sejenak segala aktivitas, untuk mendoakan yang terbaik untuk para Nakes, relawan, masyarakat dan semua yang telah mendahului kita” ajak Menag di Jakarta.
Ditambahkan Gus Yaqut mengheningkan cipta dilakukan dengan berdiam diri, merenung, berdoa mengenang mereka yang telah gugur.
“Mengheningkan cipta juga menjadi bentuk penghormatan kepada mereka yang telah wafat. Hal ini juga bisa menumbuhkan kekuatan solidaritas bersama untuk bersinergis dan gotong royong dalam menghadapi pandemi COVID-19. Hening cipta dapat memberikan betapa pentingnya nikmat sehat sehingga harus dijaga dengan sebaik baiknya” ulas pria yang akrab disapa Gus Yaqut. (*)