LIVE TV
Selama Bulan Agustus 2025 Polsek Tebing Tinggi Ungkap Kasus Pencurian Sawit, 6 Orang Pelaku Berhasil Diamankan Jelang Beberapa Hari Pasca Ungkap Kasus Narkotika, Kapolsek Tebing Tinggi Tangkap Lagi Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Kali Ini 3 Orang Berhasil Diamankan Kapolsek Tebing Tinggi Tindak Tegas Pelaku CURANMOR Bhakti Kesehatan Donor Darah Polres Tanjab Barat Dalam Rangka Sambut Hari Bhayangkara 79 Sambut HUT Polri, Polres Tanjab Barat Berikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Korban Rumah Terbakar Desa Sungai Dualap

Home / Sosial

Kamis, 21 September 2023 - 11:04 WIB

Aksi Solidaritas, Keluarga Melayu Tanjab Barat Dukung Melayu Rempang Galang

LIPUTANTANJAB.COM – Aksi Solidaritas Sejumlah Masyarakat yang tergabung dalam Himpunan Keluarga Melayu (HKM) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menggelar aksi solidaritas terkait penggusuran masyarakat Melayu Kampung Lama Pulau Rempang dan Galang Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (21/09/23).

Aksi yang dilaksanakan di Gedung Balai Adat Tanjab Barat diikuti oleh para Tokoh Masyarakat Melayu Tanjab Barat serta para Ormas Melayu Tanjab Barat.

Ketua HKM, Drs H. Azwar, MM saat bacakan pernyataan sikap Peduli Rempang-Galang menyampaikan bahwa secara histori masyarakat melayu adalah yang selalu menjalin kebersamaan bersama suku lainnya.

Baca Juga  Begal Payudara, Aktivis Perempuan Turut Angkat Bicara

“Namun sejak adanya penolakan dari masyarakat Melayu Kampung Tua Rempang Galang terkait masalah relokasi karena akan dibangun proyek strategis nasional berupa kawasan Eco Park Wisata dan Pabrik Kaca yang menimbulkan aksi penolakan dan solidaritas di mana-mana,” tutur Ketua HKM.

“Yang apabila tidak ditangani dengan arif dan bijaksana dikhawatirkan akan menimbulkan keriuhan yang berkepanjangan,” ujarnya.

“Tuah Sakti Hambe Negeri, Esa Hilang Dua Terbilang Patah Tumbu Hilang Berganti, Takkan Melayu Hilang di Bumi,” teriaknya mengakhiri aksi.

Baca Juga  Wartawan AksesJambi Lulus UKW Dengan Nilai Terbaik

Beikut 5 Pernyataan Sikap HKM Tanjab Barat :

1.Menolak relokasi atau penggusuran masyarakat melayu di 16 titik Kampung Tua, di Pulau Rempang dan Galang.

2.Meminta DPR-RI melaksanakan fungsi pengawasan agar investasi dapat mensejahterakan rakyat tanpa menghilangkan nilai-nilai Kearifan Lokal.

3.Meminta Presiden-RI menghentikan relokasi dan mengembalikan hak-hak masyarakat Kampung Tua Rempang Galang.

4.Meminta APH tidak melakukan tindakan refresif dan membebaskan masyarakat yang di tangkap.

5.Memulai DPRD Tanjab Barat untuk meneruskan pernyataan sikap ini kepada pihak-pihak terkait. (Csp)

Share :

Baca Juga

Sosial

Kisah Inspiratif, Fathir Content Creator Asal Gorontalo

Finansial

Mengenal Megantara Prasetya (Gan MV) Motovlog asal Jakarta

Sosial

Mapala Pamsaka : Penangan Sampah di Tanjab Barat Harus Menjadi Perhatian Pemerintah

Sosial

Profil Maulana Content Creator asal Malang

Sosial

Wartawan AksesJambi Lulus UKW Dengan Nilai Terbaik

Sosial

Feri Irawan: Pengusaha Batubara Harus Tanggung Jawab, Jangan Mengelola dengan Cara Barbar

Sosial

Tingkatkan SDM, Karang Taruna Tanjab Barat Gelar Pelatihan UMKM Berbasis Digital

Sosial

Karang Taruna Tanjab Barat Laksanakan Pembentukan Ketua KT Kecamatan
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!