LIPUTANTANJAB.COM – Maraknya Pelecehan Seksual yang terjadi di Masyakat Kota Kuala Tungkal banyak tokoh peduli perempuan turut buka suara. Sabtu (9/7)
Sempat heboh beberapa hari yang lalu terjadi pembegalan Payudara di Parit Gompong Jalan Srisoedewi Kelurahan Sungai Nibung Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Salah satu Aktivis Peduli Perempuan Siti Maidina Herdiyanti melalui Liputantanjab.com angkat suara, tentunya saya menyesalkan adanya kejadian pelecehan begal payudara yang dialami oleh beberapa perempuan akhir-akhir ini di Kuala Tungkal.
“Tindakan tidak terpuji ini seharusnya dapat kita lawan bersama dengan berani bersuara dan selalu berwaspada menjaga diri kita sebagai perempuan khususnya ketika berjalan keluar seorang diri di malam hari”, ucap dina.
Kita ketahui bersama di Kuala Tungkal belum didukung CCTV di area publik dan jalan-jalan besar/gang-gang sehingga tentunya sulit bagi korban untuk mencari alat bukti apabila ingin melaporkan.
“Selain itu, kita perlu pahami para korban perempuan secara psikologis merasa enggan dan takut. Untuk itu, saya harap pihak kepolisian memiliki rasa tangggung jawab yang tinggi agar tidak berdiam diri dan segera bertindak untuk menelusuri informasi atas adanya tindakan begal payudara ini karena sejumlah perempuan sudah menjadi korban dalam waktu yang berdekatan”, harapnya.
Dina juga mengatakan semoga kita bersama-sama dapat menciptakan ruang aman bagi semua khususnya perempuan guna mengakhiri kasus pelecehan seksual di Kuala Tungkal, ujarnya.
Selain itu Ketua Copper (Communitas Peduli Perempuan) Misna menyampaikan, saya sangat mengencam keras terhadap kejadian tersebut, seharusnya perempuan itu dilindungi bukan malah dibuat ketakutan, bagaimana perempuan mau maju dan berkarya, ucapnya.
“Dirinya pun menghimbau masyarakat lebih berani terutama para wanita untuk melawan para pelaku pelecehan seksual dan kepekaan di masyarakat sekitar bila melihat kejadian tak menyenangkan itu dan kami bersama anggota komunitas tidak bisa membiarkan ini terjadi untuk kedepannya”, tutupnya. (Van)