Cara kerja tes air liur tidak usah mencolok lubang hidung.
Hal itu dimaksudkan agar masyarakat mendapatkan kenyamanan ketika melakukan tes untuk mendeteksi virus Covid-19.
“Tidak perlu dicolok hidungnya,” kata Hari Nugroho.
Hari Nugroho menambahkan, air liur yang digunakan dalam tes tersebut, memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi.
“Cukup menggunakan air liur dan memberikan hasil dengan akurasi yang tinggi,” papar Hari Nugroho.
Tes air liur tersebut memiliki sensitivitas 94 persen. Sementara itu, spesifitasnya mencapai 98 persen.
Untuk melakukan tes air liur tidak usah memerlukan alat khusus. Bahkan tes air liur tersebut tidak akan menyebabkan muntah ataupun hidung sensitif.
Oleh karena itu, tes air liur akan sangat memudahkan bagi anak-anak dan juga orang yang mengalami hipersensitifitas.
“Saat ini biaya yang dibebankan untuk tes RT Lamp Saliva sebesar Rp420 ribu dan hasil dapat diketahui dalam sembilan jam,” pungkasnya. (*)
Sumber : ANTARA