LIPUTANTANJAB.COM – Polres Tanjab Barat secara intensif melakukan sterilisasi dan pengamanan di seluruh gereja di wilayah hukumnya. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan ibadah bagi umat Kristiani, sekaligus mencegah potensi ancaman yang dapat mengganggu kekhusyukan perayaan.
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, S.IK, MM menyatakan bahwa kegiatan sterilisasi dan pengamanan ini merupakan bagian dari operasi pengamanan rutin yang ditingkatkan pada hari-hari besar keagamaan.
“Kami berkomitmen penuh untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat dalam menjalankan ibadahnya. Sterilisasi ini adalah upaya preventif kami untuk memastikan tidak ada benda atau hal-hal yang mencurigakan yang dapat mengganggu jalannya ibadah Kenaikan Isa Almasih,” ujar AKBP Agung
Proses sterilisasi dan pengamanan dilakukan oleh tim gabungan. Setiap sudut gereja, mulai dari area utama ibadah, mimbar, kursi jemaat, hingga area parkir, tidak luput dari pemeriksaan detail. Peralatan deteksi logam juga digunakan untuk memastikan tidak ada ancaman tersembunyi.
“Kami mengimbau kepada seluruh jemaat dan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Percayakan keamanan kepada aparat kepolisian. Namun, kami juga mengharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan,” tambah AKBP Agung
Dari 57 gereja di Kabupaten Tanjab Barat yang akan menjadi lokasi ibadah Kenaikan Isa Almasih. Polres Tanjab Barat menurunkan 129 personel dari Polres Tanjab Barat maupun jajaran Polsek untuk ditempatkan di sekitar gereja-gereja selama perayaan berlangsung.
Polres Tanjab Barat juga berkoordinasi erat dengan pihak pengurus gereja dan tokoh masyarakat setempat untuk memastikan semua persiapan pengamanan berjalan optimal. Diharapkan dengan adanya sterilisasi dan pengamanan ketat ini, umat Kristiani di Tanjab Barat dapat merayakan Kenaikan Isa Almasih dengan penuh kedamaian dan suka cita. (*)