LIVE TV
Anggota DPRD Partai PAN Nova Anggun Sari dampingi Bupati Tinjau Persiapan MTQ Tingkat Kabupaten Tanjab Barat 2 Mucikari Via Michat di Tungkal Ditangkap Polisi HaraPAN Nova DPRD Tanjab Barat Pada MTQ Tingkat Kecamatan Tebing Tinggi IPDA Widiharto Terima Penghargaan Luar Biasa Dari Kapolres Tanjab Barat Sebagai Bentuk Fungsi Pengawasan, Nova DPRD Fraksi-PAN Tinjau Jalan Desa Purwodadi dan Dataran Kempas 

Home / Tanjab Barat

Sabtu, 12 Juni 2021 - 15:27 WIB

Pelatihan Petani Gambut Dan Mangrove di Kabupaten Tanjab Barat

Liputantanjab.com – Pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut dan Mangrove oleh BRGM Provinsi Jambi di RT 04 Parit Tekad Dusun Harapan Jaya Desa Mandala Jaya Kecamatan Betara ditutup, Sabtu (12/06/21).

Pelatihan kader sekolah lapang petani gambut dan magrove dimulai tanggal 9 s/d 12 Juni 2021 dengan materi diantaranya Tata cara pengelolaan lahan tanpa bakar, dan tata cara materi mengenai pembuatan pupuk organik.

Penutupan dihadiri Badan Restorasi Gambut dan Magrove (BRGM) Provinsi Jambi, Kapolsek Betara AKP S. Harefa, SE, MM, Kades Mandala Jaya, SUHAILI, Sekdes KURDI, serta para Kadus se Desa Mandala Jaya.

Perwakilan Kelompok Tani dari 10 Desa yang terdiri dari 7 Desa Kabupaten Tanjab Barat dan 3 Desa Kabupaten Muara Jambi.

Baca Juga  Bupati Anwar Sadat Resmikan Masjid Hj. Masna di Jalan Balai Marga

BRGM Provinsi Jambi melalui program pelatihan gambut dan magrove meminta kepada masing-masing perwakilan kelompok Tani dapat mengatasi Karhutla dapat memberikan inovasi kepada masyarakat atau kelompok tani lainnya

Di tekankan kepada perwakilan kelompok tani agar tradisi lama membuka lahan dengan cara membakar dapat bersama kita tinggalkan karena berdampak luas bagi rusaknya ekosistem lingkungan dan kerugian bagi kesehatan.

Sementara itu, Kapolsek Betara AKP S. Harefa menyambut antusias pelaksanaan program sekolah pelatihan lapang petani gambut dan magrove.

Dimana menurutnya sebagian besar di Kecamatan Betara merupakan lahan gambut dan dalam waktu kurun 3-4 tahun belakang menjadi perhatian khusus Tim Gugus Tugas Penanggulangan Karhutla.

Baca Juga  33 OPD Tanjab Barat Melaksanakan Pemotong Hewan Kurban Serentak

“Sekolah Lapang Petani Gambut menjadi solusi bagi para petani atas pelarangan pembukaan lahan dengan cara membakar,” ungkal Harefa.

Guna mencegah karhutla, kata Harefa, Polres Tanjab Barat pada bukan Maret 2021 telah mencanangkan vajsin karhutla yakni pupuk kompos melalui program Gaspoll.

“Program ini upaya Polri kepada kelompok tani dan masyarakat bahwa limbah dari pertanian tidak baik dibakar namun dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos sebagai vaksin cegah Karhutla dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.(*)

Share :

Baca Juga

Sosial

Memperingati Hari Peduli Sampah, Relawan Peduli Sampah Surve Kawasan Sekiran Kuala Tungkal

Tanjab Barat

Mewakili Bupati Sekda Tanjab Barat Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Didampingi Ketua TP-PKK Buka Assessment Pejabat Pimpinan Tinggi Pertama

Tanjab Barat

Nova Anggun Sari Anggota Dewan Perwakilan Perempuan Milenial Mendukung Bacaleg Perempuan PAN 2024

Tanjab Barat

FAJI Tanjab Barat Siap Pengembangan Wisata Arus Deras

Tanjab Barat

Wabup Tanjab Barat Hadiri Tabligh Akbar Bersama UAS di Desa Purwodadi

Tanjab Barat

Honorer adalah Putra-Putri Daerah yang sudah selayaknya untuk diperjuangkan, ujarnya Wabup Tanjab Barat

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Terima Penghargaan Peringkat 1 Pengelolaan DAK Fisik dan Desa Tahun 2021
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!