Liputantanjab.com – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag melakukan kunjungan kerja ke Desa Serindit dalam rangka kegiatan peninjauan Halte Sungai Desa Serindit Kecamatan Pengabuan.
Turut hadir mendampingi Bupati Ketua TP- PKK Tanjab Barat Hj. Fadhilah anwar Sadat, Sekda Ir. H. Agus Sanusi, M. Si, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Ir. H. Erwin, Plt. Kadis Perkim Yon Hery, S.Pt, Kadis Kominfo Ir. H. Taharuddin, Kepala Bapeda Ir. Firdaus Khatab, MM, Kadis Perhubungan Samsul Jauhari, S.Sos, Kadis PUPR yang diwakili Kasi Sugiharto, Ketua GOW, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Pembangunan H. Dahlan, S.Sos, MM, dan Tim percepatan pembangunan Bupati.
Tiba di Desa Serindit kunjungan Bupati dan rombongan lansung disambut oleh Camat Pengabuan Fuad dan Kepala Desa Serindit dan dilanjutkan dengan makan siang bersama sekaligus minum air kelapa muda yang baru dipetik dari kebun warga sekitar.
Bupati menjelaskan kehadiran kami kesini sekaligus melihat secara langsung kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak diantaranya halte sungai sebagai transportasi bagi masyarakat dan juga listrik.
“Untuk melengkapi updatenya jaringan Listrik yang sudah dipasang tinggal pemasangan amperanya lagi, insa Allah, mudah-mudahan dari sini kita akan kembali ke Kementrian ESDM mendorong agar bisa melengkapi atau memberikan ampere bagi masyarakat yang memang membutuhkan” ujar Bupati
“Insyallah pada pertemuan berikutnya kita akan melihat lebih jauh beberapa infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat desa serindit khususnya kecamatan Pengabuan” jelasnya
Disampaikan Bupati kehadirannya beserta jajaran bertujuan untuk melihat secara langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang sifatnya sangat mendesak seperti halte sungai yang merupakan kebutuhan transportasi yang sangat vital dan juga progres pemasangan ampere listrik.
“Kita sudah cek kondisi halte sungai dan alhamdulillah sudah di perbaiki jadi dalam 2-3 hari ke depan sudah bisa di fungsikan lagi seperti biasa” ujarnya.
Terkait ampere listrik, bupati menambahkan saat ini di sungai serindit sudah terpasang sebanyak 100 rumah dari kebutuhan sekitar 560 rumah.
“Untuk 460 rumah yang belum terpasang, kita akan segera sampaikan ke kementerian ESDM. Karena PLN sendiri sedang dalam kondisi kekurangan ampere listrik,” imbuhnya. (*)