“Pelacak adalah upaya 3T, melengkapi Testing dan Treatment pelacakan yang dilakukan oleh petugas pelacak (Tracer) yaitu petugas kesehatan maupun masyarakat seperti Babinsa dan Babinkamtibmas, kader, Karang Taruna, PKK, dan relawan lain yang mendapatkan pelatihan” jelas Kadinkes
“Peserta pelatihan ini sebanyak 74 orang yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, Petugas Survailens Puskesmas dan Bidan Desa di Kabupaten Tanjab Barat” jelas Kadinkes
“Situasi terkini Covid-19 di Kab. Tanjab Barat Suspek 165 orang, Konfirmasi Positif 844 orang, Sembuh 564 orang dan meninggal dunia sebanyak 20 orang. Capaian Vaksinasi pada Lansia 3.212 orang dan Pra Lansia umur 50 tahun keatas 1.914 orang” tambahnya
“Pelatihan Tracer Aplikasi Silacak ini sangat penting dan diperlukan untuk melakukan pelaporan online agar upaya tracing dapat dimonitor dan dievaluasi sehingga Data Tracing harus selalu dilaporkan secara lengkap dan tepat waktu” jelas Bupati
“Kita tetap berusaha semaksimal mungkin dan selalu berdoa kepada Allah Swt agar kita seallu diberikan kesehatan dan perlindungan oleh-Nya” tutupnya
Kegiatan dilanjutkan dengan Pemberian Materi oleh Narasumber pelatihan Tracker terdiri dari Narasumber Pusat dan Provinsi Jambi. (Windi)