LIVE TV
Fatayat NU dan GP Ansor Buka Bersama dan Berbagi Takjil di Kota Kuala Tungkal Kapolres Tanjab Barat Buka Puasa Bersama Panti Asuhan dan Purnawirawan Polres Tanjab Barat Gencar Razia Petasan Selama Bulan Suci Ramadhan Harga Beras Normal dan Ketersediaan Stok Beras Mencukupi di Kab. Tanjab Barat Ribuan Masyarakat Tebing Tinggi Hadiri Kampanye Caleg DPRD Tanjab Barat NOVA ANGGUN SARI, SH, M.Kn

Home / Nasional

Sabtu, 19 Juni 2021 - 02:02 WIB

ASN Akan Dilarang Cuti Dihari Kejepit

Liputantanjab.com – Aparatur sipil negara (ASN) dilarang mengambil hak cuti di hari kejepit menyusul terjadi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di tanah air. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan ASN bisa mengambil cuti di hari lain.

“Jangan sampai Sabtu libur, Minggu libur, hari besar keagamaan Selasa libur. Terus nanti semua ASN minta cutinya hari Senin. Nah ini dilarang. Cari cuti hari lain saja,” kata Tjahjo lewat konferensi pers Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (18/6).

Larangan ASN mengambil cuti di hari kejepit yakni guna mencegah penularan virus corona saat berlibur. Diketahui, libur panjang kerap membuat kasus positif virus corona melonjak tinggi. Termasuk setelah libur panjang Idulfitri lalu.

“ASN itu sesuai ketentuan itu mempunyai hak cuti perorangan. Tetapi kami putuskan bahwa demi kemaslahatan dalam konteks pandemi Covid ini, bahwa hak cuti ASN itu untuk sementara ditiadakan,” kata Tjahjo.

Baca Juga  Di Tanjab Barat Tabrak Lari Kembali Terjadi, Hingga Menimbulkan Korban Jiwa

Tjahjo menegaskan bahwa larangan cuti bagi ASN di hari kejepit tak lepas dari arahan Presiden Jokowi yang ingin semua pihak fokus terhadap penanganan pandemi virus corona. Jangan sampai turut berperan menambah kasus positif.

“Sebagaimana arahan pak presiden, dan pak Menko, semua demi kesehatan masyarakat dari pandemi Covid,” ujar dia.

Sebelumnya, pemerintah juga baru saja menggeser dua tanggal merah hari libur nasional demi menekan mobilitas masyarakat di tengah pandemi virus corona. Ada pula satu hari cuti bersama yang dihapus.

Tanggal merah hari libur nasional yang digeser pemerintah yakni Tahun Baru Islam, yang mulanya jatuh pada Selasa, 10 Agustus diganti menjadi Rabu, 11 Agustus 2021. Hari libur nasional Maulid Nabi yang jatuh pada Selasa, 19 Oktober juga diubah menjadi Rabu 20 Oktober 2021.

Baca Juga  Alharis Resmikan Rumah Kebangsaan Siginjai

Pemerintah juga menghapus tanggal merah cuti bersama pada Jumat, 24 Desember 2021 mendatang. Dengan demikian, peringatan Natal 25 Desember tahun ini tidak disertai dengan cuti bersama.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemerintah tidak menghapus atau meniadakan hari libur nasional melainkan melakukan pergeseran.

“Ada pergeseran hari libur nasional, pergeseran ya, tidak ditiadakan,” kata dia saat konferensi pers secara daring, Jumat (18/6).

“Hari libur tetap diberikan sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap umat beragama, demikian pula dengan peniadaan cuti bersama di 24 Desember, saya kira ini sejalan dengan keinginan kita semua untuk menjaga seluruh masyarakat Indonesia dari covid-19,” jelasnya. (rzr/tst/bmw)

Sumber : CNN Indonesia

Share :

Baca Juga

Nasional

Sepakat Munas I PJS Mahmud Marhaba Terpilih Ketua Umum DPP PJS

Nasional

Ketua DPD KNPI Tanjab Barat Hadiri Kongres XVI DPP KNPI Di Jakarta

Nasional

Kesbangpol Provinsi  Gelar Sosialisasi Warga Komitmen Tolak Radikalisme dan ISIS

Nasional

Serahkan Dua Pucuk Senpi, Warga SAD Minta Pemerintah Perhatikan Kami

Nasional

4 Alasan Tunjangan Pensiun PNS Bisa Sampai Rp 1 Miliar

Nasional

Ketum DPP PJS Jemput Kedatangan Rombongan di Gorontalo

Nasional

Fasilitasi UKW Gratis, Dewan Pers Harapkan Wartawan Kompeten, Jambi Paten!

Nasional

Ladang Ganja Seluas 1 Hektar Berhasil Diungkap Polres Kerinci
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!