LIVE TV
Personil Polres Tanjab Barat IPDA Ucen Sosok Polri Yang Melayani Dengan Sepenuh Hati Polisi Razia Gudang Antisipasi BBM Ilegal di Tanjab Barat Ribuan Simpatisan Dampingi UAS-Katamso Jalan Kaki Ke KPU Daftar Cabup Cawabup Tanjab Barat 2024-2029 Anwar Sadat Akan Jadi Dewan Pembina Kesenian Tanjab Barat Jangan Lewatkan Keseruan NOBAR Laga Final U-19 Timnas Indonesia VS Thailand

Home / Energi

Jumat, 10 November 2023 - 22:25 WIB

Melalui Program Dedieselisasi 10 Desa di Kalbar, PLN Hemat Biaya Operasional 8,5 Milyar per Bulan

LIPUTANTANJAB.COM – Pontianak Kalbar, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat telah berhasil melakukan penyambungan pada 10 sistem Unit Listrik Desa (ULD) menjadi sistem grid pola operasi dari 12 jam menjadi 24 jam pada program dedieselisasi. Melalui program dedieselisasi dan perubahan jam pelayanan ini PLN berhasil menekan biaya operasional sebesar Rp. 8,5 Milyar per bulan.Jumat 10 Nopember 2023.

Sistem ULD tersebut adalah; Desa Tanjung Saleh, Sepuk Laut, Nanga Ella, Sayan, Nanga Silat, Temajuk Sambas, Jongkong, Bora, Siding dan Seberuang.

“Dengan adanya sistem grid ini, mesin PLTD stop operasi dan berubahnya pola operasi pada 10 ULD tersebut, PLN UID Kalbar dapat menghemat lebih dari Rp 8,4 milyar setiap bulannya,” ungkap Generasi Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko.

Jatmiko menyebut, program dedieselisasi ini menjadi langkah kecil dari PLN, tetapi akan menjadi lompatan besar bagi pencapaian target pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

Baca Juga  Kasrem 042/Gapu Ikuti Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi

“Untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan bauran energi bersih, PT PLN (Persero) melakukan program dedieselisasi atau konversi sekitar 5.200 pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang saat ini masih beroperasi di sejumlah wilayah, khususnya di wilayah terpencil,” ujar Jatmiko.

Dikatakannya, PLTD ini nantinya akan dikonversi ke pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT), pembangkit gas, maupun integrasi dengan grid nasional.

Menurut Jatmiko, keberadaan listrik yang menyala 24 jam tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di kawasan tersebut, seluruh aspek kehidupan masyarakat akan semakin berkembang, kualitas hidup masyarakat pun terus meningkat.

Sementara itu, Anwar (43), warga Desa Sepuk Laut mengaku sangat bersyukur dengan adanya perubahan pola layanan dari PLN, dari yang sebelumnya 12 jam menjadi 24 jam. Diakuinya, sebelum adanya perubahan pola layanan ini, untuk dapat menikmati listrik disiang hari Ia harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk membeli bahan bakar guna menghidupkan mesin genset.

Baca Juga  Bupati dan Ketua TP PKK Tanjab Barat Paparkan Supervisi dan Evaluasi 10 Program PKK

“Dalam sebulan tak kurang saya harus mengeluarkan biaya sekitar 800 ribu rupiah, dan itu sangat memberatkan saya yang hanya bekerja sebagai nelayan,” tutur Anwar.

Sementara itu, Kepala Desa Siding, Mingun Riadi, mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas upaya PLN yang telah meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan di desanya. Menurutnya, sudah lama warga Desa Siding yang berbatasan dengan Negara Malaysia ini mengidam-idamkan listrik yang menyala selama 24 jam.

“Kalau listriknya menyala 12 jam, kami masih harus membeli BBM untuk menghidupkan mesin genset pada siang hari, biayanya cukup besar dan memberatkan bagi warga Desa Siding yang rata-rata berprofesi sebagai petani,” tutur Mingun.

Lebih lanjut, Ia berharap PLN dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya agar masyarakat di daerah perbatasan seperti Desa Siding ini dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan tidak tertinggal dibandingkan dengan desa di negara tetangga.

Pewarta: JN/ Pers98

Share :

Baca Juga

Energi

PDAM Tirta Muara Jambi Tinjau Lokasi Perumahan Untuk Pemasangan Pipa Air Bersih.

Energi

Kasrem 042/Gapu Ikuti Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi

Energi

How to Give Your 2016 Resolutions Staying Power

Energi

PT Lise Permai Intens Dalam Mensupport Pembangunan Olahraga di Tanjab Barat

Energi

Did You Know Your Eye Makeup Could Be Making You Sick?

Energi

Besaran Denda yang Harus Dibayar Penunggak Pajak Kendaraan. Catat !

Energi

Bupati dan Ketua TP PKK Tanjab Barat Paparkan Supervisi dan Evaluasi 10 Program PKK
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!