Liputantanjab.com – Usai melaksanakan rapat tindak lanjut penanganan covid-19 di rumah dinas bupati dan meninjau kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. M. Daud Arif Kuala Tungka, Gubernur Al Haris kembali menyempatkan diri bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Al Baqiatush Shalihat kamis (22/07). Kedatangan gubernur beserta rombongan yang didampingi langsung oleh bupati anwar sadat disambut langsung oleh pengasuh pondok, KH. Abdul Hakim.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris mengatakan keberadaan pondok pesantren sebagai ujung tombak pendidikan agama sangat penting dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa yang cerdas, kompetitif dan juga tentunya beriman dan berakhlak mulia. Kepada Bupati dan Ustadz Abdul Hakim, Al Haris mengatakan tempat paling aman dan tentram adalah pondok pesantren.
“Berada di pondok inilah yang membuat hati kita menjadi tenang,” ucapnya.
Ditanya gubernur terkait kegiatan-kegiatan yang ada di ponpesnya, KH. Abdul Hakim yang juga Mursyid Thariqah Qadiriyyah Wan Naqshabandiyyah ini menyampaikan saat ini dikarenakan musim wabah pandemi covid-19, rutin diadakan pembacaan ‘Maulid Burdah’ dengan niat menangkal wabah virus yang sedang melanda hampir di seluruh penjuru dunia.
Senada dengan Busu Hakim (panggilan KH Abdul Hakim), Bupati Anwar Sadat menyampaikan kepada Gubernur Al Haris bahwa setiap malam sabtu, rutin diadakan pembacaan maulid burdah tersebut di rumah dinas bupati. Dirinya pun spontan mengusulkan kepada gubernur agar pembacaan burdah bisa dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi jambi. Karena sesungguhnya wabah penyakit itu datangnya dari Allah dan hanya Allah lah yang berkuasa untuk menghilangkannya.
“Jika berkenan, kami mengusulkan agar di setiap daerah diadakan pembacaan burdah secara rutin. Selain secara syari’at tetap menerapkan protokol kesehatan kita juga sebagai umat muslim harus meyakini dan meminta pertolongan kepada Allah, salah satunya melalui media pembacaan burdah ini,” kata bupati.
Usulan bupati tersebut disambut baik oleh Gubernur Al Haris. Menurutnya memang sangat penting bagi semua pihak terutama umat islam dalam menyikapi wabah virus corona untuk senantiasa berdo’a dan meminta pertolongan kepada Allah SWT. Karena menurutnya dalam menghadapi wabah ini, keimanan dan keyakinan kita sesungguhnya sedang diuji untuk selalu mengingat Allah dan sejauh mana kita meyakini kekuasaan-Nya yang tidak terbatas itu.
“Usulan pak bupati ini akan kami sampaikan kepada MUI Provinsi Jambi. Secepatnya insya allah akan kita laksanakan di tiap daerah,” tukas al haris.
Sebelum bertolak pulang, Gubernur Al Haris berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Al Baqiatush Shalihat, Syeikh Muhammad Ali Bin Syeikh Abdul Wahab. (*)