LIPUTANTANJAB.COM – Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat M. Ag membuka secara resmi Pelatihan Imam dan Khatib Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kabupaten Tanjab Barat, Sabtu (21/10/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Arriyadh ini juga turut dihadiri oleh Ketua MUI Tanjab Barat, Sekertaris MUI, Ketua MUI Kecamatan se Kabupaten Tanjab Barat, Ustadz KH Hasan Basri, Kabag Kesra Setda, Para Imam dan Khatib serta tamu undangan lainnya.
Ketua MUI Tanjab Barat Prof. Dr. H. Ahmad Syukri Saleh , M. A Mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih Kerjasama yang selama ini telah terjalin baik antara Pemerintah Daerah Masyarakat serta steakholder lainnya dalam mensuksekan kegiatan dan program-program MUI Kabupaten Tanjab Barat termasuk kegiatan pelatihan Imam dan Khatib ini.
“Kegiatan pelatihan ini sangat positif dalam keagamaan dalam Membenahi kekurangan-kekurangan yang ada dan Berharap kegiatan ini menjadi keberkahan di 13 Kecamatan Kabupaten Tanjab Barat, karena ini hanya bisa mengundang perwakilan setiap Kecamatan maka diharapkan agar setelah selesai pelatihan untuk dapat disebarkan baik di Kecamatan,kelurahan maupun Desa” Katanya
Sementara itu, Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat M. Ag mengatakan melaui momentum pembukaan pelatihan Imam dan Khatib ini atas nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat mengucapkan terimakasih dan apresiasi kegiatan pelatihan Imam dan Khatib ini.
“Tentunya saya berharap setelah kegiatan ini nantinya para peserta dapat memahami apa saja ketentuan dan syarat-syarat yang harus dipenehui Ketika menjadi Imam dan Khatib sehingga rangkaian pelaksanaan ibadah yang dikerjakan khusunya dalam melaksanakan ibadah sholat dapat berjalan sesuai dengan ketentuan syariat” katanya
“ Kegiatan ini untuk mendasari dan melandasi setiap kegiatan yang ingin kita lakukan terutama Imam dan Khatib sehingga kita harapkan Imam dan Khatib kita Berkualitas dari segi kaidah kaidah yang harus disempurnakan” tambahnya
Dilanjutkan Bupati, Terkait politik yang akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2024 agar di Daerah terutama di Kecamatan supaya Kondisi nyaman, aman dan kondusif politik identitas terutama yang berkaitan dengan Keagamaan diharapkan MUI Kecamatan dapat berperan aktif dalam mensukseskan Pemilu 2024.
“yang kita harapkan MUI di Kecamatan dapat menjadi penegah terkait kampanye yang berkaitan dengan keagamaan sehingga tidak menjadi pemicu perpecahan dan permusuhan dalam Masyarakat” tutupnya (red)