Liputantanjab – Setelah beberapa hari mengalami sakit, Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, KH. Drs. Anwar Sadat, M.ag kembali menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah dalam kondisi sehat walafiat.
Hal itu beliau buktikan saat menghadiri rapat evalusai kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) provinsi Jambi, sekaligus sosialisasi ketentuan terbaru yang di gelar oleh OJK provinsi Jambi di aula rapat BW Luxury Jambi. Selasa (30/11/12)
Pada kegiatan tersebut, Kepala OJK Provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata sampaikan bahwa Evaluasi kinerja ini merupakan salah satu wujud konkrit concern OJK terhadap perkembangan industri BPR di Provinsi Jambi.
Selain itu, Kepala OJK juga sampaikan pemaparan terkait perkembangan kinerja BPR Secara Nasional sampai dengan Desember 2021. Menurutnya, industri BPR mampu menjaga perkembangan kondisi secara positif ditengah pandemi covid 19. Ditambahkannya, kinerja intermediasi BPR juga sangat positif, tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 10,43%, dan pertumbuhan kredit sebesar 4,40%.
“Indikator pertumbuhan dana pihak ketiga bertumbuh sebanyak dua digit hal itu menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia kepada industri BPR masih tetap tinggi,” ujarnya.
“Namun kita Harus terus berupaya mendorong pertumbuhan khususnya penyaluran kredit dan Kami yakin kedepan permintaan penyaluran kredit akan lebih baik lagi sejalan dengan pembaikan yang kita mau yaitu perekonomian dan juga pengendalian pandemi covid” tambahnya
Usai kegiatan, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat M. Ag dalam wawancaranya berharap kepada Pengurus BPR Tanjung Jabung Barat untuk memperhatikan potensi peningkatan jumlah kredit/pembiayaan bermasalah dengan senantiasa memantau secara ketat perkembangan kualitas kredit/pembiayaan yang disalurkan.
Ia berharap, evaluasi yang akan dilakukan pada bank BPR akan membuat sektor perekonomian di Tanjab Barat meningkat. “Selain itu kinerja maupun pelayanan juga akan terus kita upayakan agar meningkat,” pungkasnya. (*)