“Alhamdulillah, penanganan pandemi yang sangat komprehensif dari pemerintah tersebut ternyata cukup membawa hasil yang menggembirakan. Bahkan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kuartal ketiga tahun ini saja, telah tumbuh positif mencapai 3,51 persen,” terangnya.
Melihat kondisi perekonomian bangsa yang sangat memprihatinkan dua tahun terakhir, Apkasi masih menurut Sutan Riska, tentu memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan solusi dan membantu menyelesaikannya. Sesuai dengan perannya, Apkasi mencoba membantu memfasilitasi segenap anggotanya yang mencakup 416 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia untuk mempromosikan berbagai keunggulan komoditas perdagangan, destinasi wisata serta potensi investasi yang dimiliki melalui kegiatan expo ini.
Sutan Riska lantas menyebutkan, pihaknya ada pertengahan Oktober 2021 lalu, dengan mendapat dukungan dari semua pihak, akhirnya meski di tengah masih mewabahnya pandemi, pihaknya mampu melaksanakan kegiatan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, Alhamdulillah berjalan dengan baik dan cukup sukses dengan berhasil mencatatkan transaksi berupa invenstasi senilai Rp11,3 triliun dan 200 juta US dollar. Hasil ini, tentunya diharapkan sangat membantu sekali dalam upaya bangkitnya perekonomian daerah,” ujarnya sambil mengajak para Bupati ikut berperan aktif dalam pelaksanaan AOE 2022 tahun depan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir dalam peluncuran AOE2022, memberikan apresiasi kepada Apkasi yang memilih Medan sebagai tempat diadakannya acara.
“Kami berharap kehadiran para bupati, wakil bupati dan para perwakilan pemerintah kabupaten yang hadir bisa menambah geliat ekonomi di Kota Medan. Kami di pemerintahan dan atas nama masyarakat Medan menyambut bapak-ibu sekalian, semoga Medan bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan,” ujarnya
Terpisah Wabup hairan ketika diwawancarai menyampaikan tujuan ia mengikuti acara ini adalah untuk membranding Kabupaten Tanjabbarat agar dikenal khalayak luar.
Potensi-potensi di Tanjabbarat banyak, namun perlu terus digencarkan promosi kepada khalayak luar, kegiatan ini bukti keseriusan Pemerintah Daerah mewujudkan hal itu,” ucapnya.
Kedepan, pihaknya akan terus berkomitmen memfasilitasi para pelaku usaha mulai dari proses produksi, packaging dan marketingnya.
Mengingat, Tanjabbarat memiliki potensial menjadi tujuan ekonomi,” demikian katanya.(*)