LIVE TV
Fatayat NU dan GP Ansor Buka Bersama dan Berbagi Takjil di Kota Kuala Tungkal Kapolres Tanjab Barat Buka Puasa Bersama Panti Asuhan dan Purnawirawan Polres Tanjab Barat Gencar Razia Petasan Selama Bulan Suci Ramadhan Harga Beras Normal dan Ketersediaan Stok Beras Mencukupi di Kab. Tanjab Barat Ribuan Masyarakat Tebing Tinggi Hadiri Kampanye Caleg DPRD Tanjab Barat NOVA ANGGUN SARI, SH, M.Kn

Home / Mapala

Senin, 31 Juli 2023 - 23:32 WIB

Bibit Mangrove Bukan Hanya Sebuah Tanaman Tetapi Seperti Bayi yang Harus di Jaga, Kata Windi Relawan Mangrove. 

Foto kegiatan seminar peduli lingkungan yang bertemakan

Foto kegiatan seminar peduli lingkungan yang bertemakan "upaya meningkatkan kesadaran dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hijau" di aula kampus STAI an-nadwah Kuala Tungkal.

LIPUTANTANJAB.COM – Pencinta Alam Mahasiswa STAI AN-Nadwah Kuala Tungkal (Mapala Pamsaka) menyelenggrakan kegiatan seminar dan aksi penanaman mangrove dalam rangka menyambut hari Mangrove Sedunia yang bertema, “upaya meningkatkan kesadaran dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hijau”. Senin (31/07/23)

Kegiatan yang dilaksanakan diaula kampus Stai AN-Nadwah Kuala Tungkal dengan mengundang narasumber Muhammad Windi S.H dari Relawan Mangrove, Syufrayogi syaiful, S.Ip., M.H ketua Komisi II DPRD tanjab barat dan Adi Cahyadi Kartika, Skm dari Dinas Lingkungan Hidup.

Ketua pelaksana Nurlaila menjelaskan, acara ini dilaksanakan dari jam 08:00 pagi hingga jam 16:00, yang mana seminar di laksanakan di aula kampus STAI AN-Nadwah Kuala Tungkal dan penanaman mangrove di wilayah pesisir Kuala Tungkal part 9, RT 15 dan kegiatan langsung dibuka oleh Ketua Kampus Stai AN-Nadwah Kuala Tungkal Dr.Abd. Rahim Saidek,S,Sos.I.,M.Pd.,CIQnR

Baca Juga  Sampah Menjadi Isu Dunia, Mapala Pamsaka Bagaikan Kantong Platik Kerumah Warga

Relawan Mangrove Muhammad Windi memaparkan, untuk diketahui Indonesia adalah rumah dari seperempat kawasan hutan bakau yang ada di seluruh dunia, namun selama 30 tahun terakhir, banyak dari hutan bakau itu telah menghilang akibat urbanisasi, pembangunan infrastruktur pesisir dan bencana alam.

“Mewujudkan kelestarian Mangrove kita harus melibatkan pemerintah beserta masyarakat untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan. Serta untuk mensukseskan kelestarian itu sendiri kita bekerjanya tidak sendiri-sendiri tetapi saling terintegrasi baik di program maupun pelaksanaan kegiatan,” kata windi”

Baca Juga  Webinar dan Tanam Mangrove Warnai Kegiatan HUT 8 Mapala Pamsaka STAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Windi melanjutkan, biaya merupakan komponen utama tapi bukan satu-satunya penentu keberhasilan. Pengalaman menunjukkan keberhasilan mangrove juga menjadi tolak ukur, diantaranya ketepatan penentuan lokasi, jenis tanaman, waktu tanam, dukungan aktif pemilik lahan, pemerintah, serta para pihak yang terkait.

Dipenutup windi menambahkan, bibit Mangrove bukan hanya ditanam tetapi bibit mangrove merupakan bayi yang harus dijaga, dirawat hingga mampu untuk hidup secara mandiri di alam.(Van)

Share :

Baca Juga

Mapala

Penuhi Tridarma Perguruan Tinggi, Mapala Pamsaka Bangun Solidiritas Dengan Cara Berbagi Takjil

Mapala

Webinar dan Tanam Mangrove Warnai Kegiatan HUT 8 Mapala Pamsaka STAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Mapala

Anggota Muda Mapala Pamsaka Adakan Ekspedisi di Sungai Tantang Batang Asam

Mapala

Jaga Kelestarian Kuala Tungkal, Mapala Pamsaka Tanam 300 Bibit Mangrove

Mapala

Ketua Mapala Pamasaka 2022-2023 Miftahul Amin : mahasiswa peduli pada tanggung jawab akademis, lingkungan, serta dunia sosial.

Mapala

Mapala Pamsaka Jadi Tuan Rumah Mubes FKPAJ Ke- 3 Periode 2021-2023

Mapala

Satukan Perbedaan, Mapala Pamsaka Gelar Diskusi Mufakat Pemuda Tanjab Barat

Mapala

Mapala Pamsaka Audiensi ke Bawaslu Terkait Pemasangan Sepanduk Caleg Dipohon
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!