LIVE TV
Fatayat NU dan GP Ansor Buka Bersama dan Berbagi Takjil di Kota Kuala Tungkal Kapolres Tanjab Barat Buka Puasa Bersama Panti Asuhan dan Purnawirawan Polres Tanjab Barat Gencar Razia Petasan Selama Bulan Suci Ramadhan Harga Beras Normal dan Ketersediaan Stok Beras Mencukupi di Kab. Tanjab Barat Ribuan Masyarakat Tebing Tinggi Hadiri Kampanye Caleg DPRD Tanjab Barat NOVA ANGGUN SARI, SH, M.Kn

Home / Sosial

Sabtu, 4 Februari 2023 - 17:15 WIB

Mapala OASE Unja, Beri Penyuluhan Bahaya Sampah dan Advokasi Lingkungan di Kawasan Pesisir Kuala Tungkal

LIPUTANTANJAB.COM – Mapala OASE Fakultas Hukum Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan Advokasi Lingkungan kegiatan sosialisasi penyuluhan dampak sampah bagi daerah pesisir di MAN 1 Kuala Tungkal dan penanaman bibit mangrove di ekowisata mangrove pangkal babu, Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 29 – 31 januari 2023 dan di support oleh Kepala Sekolah MAN 1 Kuala Tungklal, warga Pangkal Babu dan komunitas Pemuda Pesisir. Didasari dengan keresahan Anggota Muda Mapala OASE Fakultas Hukum Universitas Jambi melihat rendahnya tingkat kesadaran akan pedulinya masyarakat dan kaum milenial akan bahayanya sampah, terhadap lingkungan terutama daerah pesisir pantai.

Dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang tinggi, menimbulkan penyakit, mencemari lingkungan dan merusak ekosistem.

Baca Juga  Wabup Tanjab Barat Beri Solusi Terkait Permasalahan Sampah di TPA Desa Lubuk Terentang

“Dengan ini Anggota Muda Mapala OASE memberikan solusi mengenai penangan sampah yaitu dengan cara mengurangi penggunaan benda berbahan plastik, hindari pembelian makanan berkemasan, mendaur ulang sampah menjadi kerajinan, dan membuat sampah menjadi emas dengan bekerjasama dengan bank sampah terutama untuk sampah non organik dan untuk sampah organik dianjurkan untuk menjadi pupuk kompos”, ucap Raden Arya Satria ketua pelaksana.

Setelah penyuluhan Mapala OACE juga melakukan penanaman bibit pohon mangrove jenis Bakau Pucuk Merah ( Rhizophora Apiculata ) di daerah Ekowisata Mangrove Pangkal Babu, yang bertujuan untuk melindungi pantai dari erosi dan dataran dari hempasan ombak secara langsung, sehingga ombak tidak langsung menerjang dataran yang akan menyebabkan erosi dan longsor, karena terlindungi oleh tanaman bakau, lanjutnya.

Baca Juga  Pelepasan Pelatihan Dasar Ke IX, Mapala Pamsaka Kampus Stai An-Nadwah Kuala Tungkal

Raden Arya Satria juga berharap kegiatan ini bisa ditiru oleh banyak orang dan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga dan melestarikan alam adalah suatu Tindakan yang wajib kita lakukan hal ini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan makhluk hidup dan tumbuhan, karena manusia masuk didalamnya, Jadi tujuan advokasi lingkungan ini adalah untuk upaya-upaya pembelaan dan pemberdayaan yang dilakukan oleh Anggota Muda Mapala OASE untuk melakukan perubahan kearah lingkungan hidup yang lebih baik. ” tutupnya. (Wv)

Share :

Baca Juga

Sosial

Tepis Stigma Negativ, Kejaksaan Negeri Muaro Jambi Kunjungi LDII

Sosial

Mengenal Rafli Al Hakim Content Creator Asal Sidoarjo

Sosial

GMNI Inhil: Studi Banding Seluruh Kepala Desa Inhil Ke Lombok Itu Konyol

Nasional

Dukung Pelestarian Alam, Karang Taruna Tanjab Barat Bersama Relawan Mangrove Harap Penanaman Tetap Berkelanjutan

Sosial

Majelis Hidayatul Bidayah Kuala Tungkal Zikir dan Doa Bersama Menangkan Ganjar – Mahfud

Sosial

Penggiat Lingkungan Bersama Mapala Pamsaka Harap Capres Atasi Isu Lingkungan Secara Konkrit

Sosial

Feri Irawan: Pengusaha Batubara Harus Tanggung Jawab, Jangan Mengelola dengan Cara Barbar

Sosial

PPPRI Tanjab Barat Paparkan 7 Poin Pencegahan Penyebarluasan Sampah
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!