LIVE TV
Fatayat NU dan GP Ansor Buka Bersama dan Berbagi Takjil di Kota Kuala Tungkal Kapolres Tanjab Barat Buka Puasa Bersama Panti Asuhan dan Purnawirawan Polres Tanjab Barat Gencar Razia Petasan Selama Bulan Suci Ramadhan Harga Beras Normal dan Ketersediaan Stok Beras Mencukupi di Kab. Tanjab Barat Ribuan Masyarakat Tebing Tinggi Hadiri Kampanye Caleg DPRD Tanjab Barat NOVA ANGGUN SARI, SH, M.Kn

Home / Ekonomi / Mapala

Rabu, 23 Maret 2022 - 12:43 WIB

Sampah Menjadi Isu Dunia, Mapala Pamsaka Bagaikan Kantong Platik Kerumah Warga

Liputantanjab.com – Sampah Menjadi Isu Dunia saat ini, Mapala Pamsaka Stai An-Nadwah Kuala Tungkal Bersama Asosiasi Peduli Sampah APP-RI Tanjab Barat Melakukan Pembagian Kantong Plastik Kewarung dan Rumah Warga, rabu (23/03).

Sampah sendiri masih menjadi permasalahan utama terkait pengelolaan lingkungan di Indonesia. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada tahun 2020.

Artinya, satu penduduk menghasilkan sekitar 0,68 kilogram sampah perharinya. Penyumbang sampah terbesar berasal dari rumah tangga yakni sebanyak 37,3 persen, dan sampah pasar tradisional 16,4 persen.

Sedangkan sampah yang dihasilkan dari kawasan sebanyak 15,9 persen dan sampah yang berasal dari sumber lain sebesar 14,6 persen.

Baca Juga  Cegah Dampak Karhutla, Mapala Pamsaka Bagikan Masker Pada Mahasiswa dan Masyarakat

Mahasiswa dari Kampus Stai An-Nadwah Kuala Tungkal Husnul Baharudin Anggota Mapala Pamsaka menjelaskan dari data yang didapat kami melihat khususnya di Kuala Tungkal Sampah masih tersebar dibuang disembarang tempat, ucapnya.

“Dalam hal ini kami bersama Asosiasi Peduli Sampah melakukan hal kecil tapi yang berdampak besar, yaitu membagikan kantong plastik ke warung dan kerumah-rumah warga”, yang  nantinya untuk memudahkan masyarakat memisahkan sampah organik dan sampah non organik.

Dia memaparkan dari sampah yang didapat akan kembali diolah menjadi kerajinan yang ramah lingkungan, seperti membuat tas dari plastik, membuat bata dari limbah plastik, membuat pagar rumah dari limbah plastik, hingga beroptimis membuat rumah dari limbah plastik, imbuhnya.

Baca Juga  Gubernur Jambi beserta rombongan Dewan Hakim MTQ Makan Bersama dan Ramah Tamah Dirumah Dinas Bupati Tanjab Barat

Ketua Asosiasi Peduli Sampah APP-RI Tanjab Barat Muhammad Windi pun angkat bicara, masalah terbesar yang kita hadapi saat ini adalah kepedulian masyarakat terhadap dampak dari limbah sampah itu sendiri, jangan sampai kita atau daerah kita menjadi bagian dari daerah penyumbang limbah sampah.

“Dari hal itu saya bersama tim takkan bosan memberi kesadaran kepada masyakat untuk peduli terhadap sampah, menyatukan sampah dikantong plastik dan memisahkan dari organik dan non organik merupakan langkah pertama yang besar”.

Ketua asosisi berharap semoga kawan-kawan tak pernah jenuh, dan masyarakat bersama pemerintah selalu mendukung kegiatan yang kami lalukan,tutupnya.

Penulis : Vanholand
Editor   : Safitri Arifin

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pemkab Tanjab Barat dan Bank Jambi bahas kantor cabang di Tebing Tinggi

Mapala

Pelepasan Pelatihan Dasar Ke IX, Mapala Pamsaka Kampus Stai An-Nadwah Kuala Tungkal

Ekonomi

Bupati Tanjab Barat Kunjungi Anak Penderita Stunting Sekaligus Tinjau Pondok Tahfidz Qur’an

Ekonomi

Pemkab Tanjab Timur Jalin Kerjasama dengan PT. WKS Terkait Penyediaan Cocofed dan Sekam

Ekonomi

Bupati Tanjab Barat Ikuti Kegiatan Panen Raya Kebun Laos Didesa Muntialo

Ekonomi

Bupati Tanjab barat Pimpin Rapat Tindak Lanjut Terkait Pembangunan Jembatan Sungai Nibung

Mapala

Mapala Pamsaka Berharap Kegiatan Organisasi Kampus di Dukung Penuh Rektor Baru IAI An-Nadwah

Ekonomi

Kedai Kopi Kuale Bersama Rumah Produksi Kopi Liberika Haji Bangun Ikut Meramaikan Jambi Kopi Week
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!