LIPUTANTANJAB.COM – Bisnis BBM Ilegal semakin marak di kota jambi, bermacam macam cara para mafia BBM Ilegal ini untuk melancarkan aksinya.
Salah satunya mobil tangki biru putih yang bertuliskan BBM industri ini bermerek PT. KRAKATAU yang diduga melakukan bongkar muat BBM ilegal jenis solar.
PT.KRAKATAU ini telah bertahun tahun lama melakukan bisnis gelap ini, diduga Izin Niaga Umum (INU) PT.KRAKATAU ini juga bodong atau palsu.
Kemudian dengan mudahnya mobil tangki biru putih PT.KRAKATAU ini melaju di ruas jalan kota jambi, dan Aparat Penegak Hukum (APH) juga dinilai terkesan tutup mata dalam persoalan ini, padahal banyak bukti yang menunjukan bahwa PT.KRAKATAU ini melakukan bisnis BBM secara Ilegal.
Dari investigasi tim dilapangan, kami mendapatkan informasi dari sumber yang namanya tidak mau disebutkan, bahwa PT.KRAKATAU ini mempunyai garasi untuk semua mobil tengkinya di daerah simpang Sungai Duren, kabupaten muaro jambi.
“Terus juga dugaan kami PT.KRAKATAU ini telah meberikan atensi setiap bulan nya kepada APH terkait dan sejumlah lembaga bahkan kepada beberapa wartawan lokal di jambi, agar bisnis BBM Ilegal ini berjalan lancar, Pungkas narasumber.”
Dari bisnis gelap ilegal drilling yang dilakukan oleh PT.KRAKATAU ini jelas mengakibatkan kerugian negara yang cukup besar, dikarnakan PT. KRAKATAU ini tidak melakukan pembayaran pajak pertambahan nilai (PPN).
Padahal jelas barang siapa yang melakukan hal ini, jerat hukum bagi pelaku penimbun BBM yang mengakibatkan timbulnya korban/kerusakan terhadap kesehatan, keselamatan, dan/atau lingkungan, pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah), menurut Pasal 40 angka 8 UU No.6.
Kemana Aparat Penegak Hukum, kenapa maraknya bisnis BBM ilegal di Provinsi Jambi ini seakan dibiarkan saja.?(**)