LPUTANTANJAB.COM – Ribuan masyarakat Kota Kuala Tungkal sangat antusias dan bergembira melihat tradisi religi Festival Arakan Sahur yang sudah puluhan tahun terus diadakan khususnya pada bulan ramadhan.
Festival ini diadakan sembari menunggu sahur pada pukul 23.00 – 02.00 wib disepanjang jalan protokol Kota Kuala Tungkal pada setiap malam minggu, yang tentunya sangat ramai ditonton oleh masyarakat dari titik star hingga finish.
Namun dibalik kegembiraan masyarakat ada sisi lain yang menjadi perhatian seusai acara, ramainya petugas kebersihan (pasukan orange) padati jalanan untuk membersihkan sampah konsumtif bekas jajanan penonton yang membuat jalanan menjadi kumuh, minggu (26/03/23)
Ketua Mapala Pamsaka (Pecinta Alam Mahasiswa Stai An-Nadwah Kuala Tungkal) Miftahul Amin menanggapi, rasanya sedih melihat hal ini padahal tidak jauh disisi jalan ada yang namanya tempat sampah, ini menjadi persentase yang mana penduduk kita masih banyak yang kurang peduli terkait kebersihan lingkungan terutama soal sampah sendiri.
“Entahlah, keramaian yang mengikuti sampah atau sampah yang mengikuti keramaian, setiap keramaian selalu saja menemukan sampah”, kata amin. Tapi disisi lain kita harus apresiasi yang sebesar-besarnya kepada tim Orange Dinas Lingkungan Hidup (DLH) karena sigap selalu untuk turun kejalanan menyapu bersih sampah dari titik star hingga finish pada kegiatan tersebut.
“Jika tidak ada hadirnya mereka untuk sigap membersihkan sampah yang berserakan setelah selesai acara pasti akan sangat kumuh sekali”, ujar amin.
Disisi lain aktivis Lingkungan Wiski Brendi menambahkan, memang ada hal yang tak terpisahkan dari suatu acara yaitu sampah, dimana ada keramaian disitu pasti ada sampah yang berserakan, tak peduli itu acara pesta, kumpul-kumpul, hari peringatan maupun religi tak lepas dari yang namanya sampah.
“Mungkin mental kita adalah mental yang abai pada lingkungan, namun anehnya tak ada yang suka jika banyak sampah tapi senang membuangnya disembarang tempat, saya rasa semua tau terkait dampaknya tetapi masih saja banyak yang abai” ucap wiski.
“Sangat miris sampah yang berhamburan seusai acara, namun juga sangat apresiasi kepada tim orange yang sigap untuk membantu membersihkan sampah disepanjang jalan, tidak tau harus memberikan apa yang jelas sangat terimakasih sebesar-besarnya kepada tim orange telah membersihkan kota tercinta, Kuala Tungkal.”Tuturnya . (van)