Liputantanjab.com – Banyaknya tumpukkan sampah, bahkan ada yang berserakan begitu saja disetiap lorong-lorong di beberapa titik di Kuala Tungkal, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Berdasarkan pantau Jambikita.id, di Kelurahan Kampung Nelayan, Tungkal II, Tungkal III, Harapan terlihat begitu parah. Hampir sampah itu dibiarkan begitu saja, bahkan ditumpuk sehingga terlihat seperti tanah yang menghiasi permukiman rumah masyatakat.
Dalam skala yang lebih besar, sampah yang masyarakat buang sembarangan bisa menumpuk di saluran air maupun parit-parit dan berujung mengotori laut. Dalam satu hari sampah yang masuk dan digunakan oleh masyarakat di pesisir Jambi itu sekitar 70 ton sampah.
Pemuda setempat, Wahyu (26) mengatakan tidak semua sampah yang terangkat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Kecamatan Betara. Sisa sampah tersebut, bisa dilihat sendiri dan diperhatikan kembali di bawah-bawah rumah atau kolongan rumah bahkan di parit-parit dan laut.
“Bahkan di lautan saat ini telah mengancam keselamatan biota laut, termasuk berbagai jenis ikan yang sering dikonsumsi manusia. Apabila terus dibiarkan, kondisi ini bisa mengancam salah satu sumber pangan manusia,” kata Wahyu, Rabu (11/5).
Menututnya, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih banyak masyarakat yang berkerja sebagai nelayan yang mencari kehidupan di laut, tidak heran ia pernah ikut melaut untuk melihat dampak terganggu ekosistem alam akibat sampah yang dibuang di laut.
“Saat saya ikut terlibat dalam beberapa kali menjadi seorang nelayan dulu, waktu dalam proses penarikan jaring begitu banyak sampah yang ikut terangkat bersama jaring. Tidak tahu sampah itu berasal dari mana, yang jelas itu semua akibat ulah manusia,” jelasnya.
Bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat khususnya di Kecamatan Tungkal Ilir, agar sama-sama sadar untuk menjaga lingkungan lebih baik lagi pada hari ini, begitu juga dinas terkait dalam hal lingkungan. Karena, ini dekat dengan kawasan pusat pemerintahan. (**)