Liputantanjab.com – Pasca terjadinya dugaan pemukulan atau premanisme oleh oknum birokrasi kampus di Universitas Jambi mahasiswa meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadim Makarim memeriksa Rektor, Prof Sutrisno, (21/11/21)
Kejadian dugaan tindakan premanisme itu terjadi, Jum’at (19/11/2021) lalu. Saat mahasiswa melakukan demonstrasi menolak intervensi birokrasi di dalam melaksanakan demokrasi kampus.
Akibat aksi dugaan premanisme tersebut, Koordinator Aksi, Agustia Gafar dan Azril Habibie tersebut melaporkan kejadian rersebut ke Markas Kepolisian Daerah (Mapolda Jambi) untuk melaporkan dugaan premanisme yang dilakukan AY (red, sopir Wakil Rektor III Unja).
Korlap Aksi, Agustia Gafar mengatakan sangat menyayangkan tindakan premanisme yang dilakukan oknum berinisial AY. Apalagi kejadian itu terjadi di dalam lingkungan kampus. “Kita sangat sayangkan sekali, cara cara seperti ini. Kampus sejatinya menjadi wadah diskusi mencari solusi bukan ajang premanisme,”katanya.
Dia juga meminta agar MendikbudRistek Nadim Makarim untuk memeriksa rektor atas kejadian itu. Selain masalah itu proses intervensi mahasiswa yang dilakukan rektor juga menjadi hal yang harus di evaluasi mentri.
“Kita minta mentri segera menindaklajuti kejadian ini. Karena ini sudah sangat tidak relevan hingga premanisme.”tutupnya (*)