LIPUTANTANJAB.COM – Semangat pelestarian lingkungan dan pendidikan karakter kembali digaungkan oleh Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Pecinta Alam Mahasiswa IAI An-Nadwah Kuala Tungkal ( PAMSAKA) melalui kegiatan ekspedisi anggota muda yang resmi dilepas pada Kamis (7/08/2025) di Aula kampus Institut Agama Islam An-Nadwah Kuala Tungkal.
Pelepasan ekspedisi ini dihadiri oleh Civitas Akademik, Ukm LDK FORSIMA, FAJI, AOPGI, ALTI, serta para anggota Mapala Pamsaka. Dalam kesempatan tersebut, Ekspedisi anggota muda Mapala Pamsaka tahun ini terbagi menjadi dua Divisi. Divisi pertama akan melakukan eksplorasi goa di Desa Bukit Bakar (Caving), Kecamatan Renah Mendaluh, sementara Divisi kedua (Lingkungan Hidup) melaksanakan aksi penanggulangan abrasi dan konservasi mangrove di wilayah Betara Kiri, Kecamatan Kuala Betara.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat pendidikan lingkungan dan sosial di kalangan mahasiswa, serta menjawab isu-isu lokal melalui pendekatan aksi lapangan.
ketua pelaksana Raudathul Janah menyampaikan bahwa ekspedisi ini bukan sekadar kegiatan lapangan biasa, melainkan bentuk nyata pengabdian kepada alam dan masyarakat.
“Ekspedisi ini bukan hanya ajang pembelajaran, tetapi juga wujud tanggung jawab kami sebagai mahasiswa pecinta alam untuk terus berkontribusi positif bagi lingkungan,” ujarnya.
Wakil Rektor I Abdul Hamid S.Pd.i, M.Pd.i mewakili Rektor IAI An-Nadwah memberikan sambutan resmi sekaligus melepas langsung keberangkatan peserta ekspedisi.
“Ekspedisi ini bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan mental dan karakter. Ini adalah bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam menjawab isu-isu lingkungan dan sosial,” ujar WR I dalam sambutannya.
Dalam arahannya, WR I juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan menjunjung tinggi etika selama menjalankan kegiatan di lapangan. Ia berharap ekspedisi ini menjadi ajang pembelajaran dan membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, peduli, dan bertanggung jawab.
“Kami mendukung penuh kegiatan Mapala Pamsaka. Semoga ekspedisi ini membawa dampak baik, tidak hanya bagi anggota muda yang terlibat, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Ketua Umum Mapala Pamsaka, Cecep Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ekspedisi ini merupakan bagian dari tahap akhir pengkaderan anggota muda, sekaligus momentum untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian, keberanian, dan kontribusi nyata.
“Mapala bukan hanya tentang naik gunung atau susur goa. Ini tentang bagaimana kita hadir di tengah masyarakat dan lingkungan, membawa perubahan, sekecil apa pun itu,” Tambahnya
“Kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya peduli lingkungan secara teori, tetapi juga mampu turun langsung memberikan solusi,” Tutup Ketua Mapala Pamsaka.
Kegiatan ekspedisi ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai agenda eksplorasi, konservasi, dokumentasi, dan pengabdian masyarakat. Mapala Pamsaka berharap, kegiatan ini mampu menjadi warisan semangat pelestarian lingkungan yang berkelanjutan dari kampus untuk bumi.
Penulis : Cecep Sulaiman
Editor : Windi Vanholand