LIVE TV
Fatayat NU dan GP Ansor Buka Bersama dan Berbagi Takjil di Kota Kuala Tungkal Kapolres Tanjab Barat Buka Puasa Bersama Panti Asuhan dan Purnawirawan Polres Tanjab Barat Gencar Razia Petasan Selama Bulan Suci Ramadhan Harga Beras Normal dan Ketersediaan Stok Beras Mencukupi di Kab. Tanjab Barat Ribuan Masyarakat Tebing Tinggi Hadiri Kampanye Caleg DPRD Tanjab Barat NOVA ANGGUN SARI, SH, M.Kn

Home / Tanjab Barat

Rabu, 24 November 2021 - 16:11 WIB

Kunjungan KPK Ke Tanjab Barat, Ini Tanggapan Wabup Hairan

Liputantanjab.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan kunjungan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kunjungan KPK yang dikemas dalam bentuk Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi ini tampak disambut para pejabat-pejabat penting lingkup Pemkab Tanjab Barat, Rabu (24/11/21).

Beberapa pegawai terlihat sibuk naik turun tangga membawakan setumpuk kertas yang diduga sebagai berkas untuk dipersentasekan di depan KPK pada aula Kantror Bupati Tanjab Barat, tempat dilaksanakan rapat.

Wabup Tanjab Barat Hairan ketika diwawancarai awak media menyebutkan bahwa ada kunjungan KPK Regional satu Sumatera yang sifatnya untuk pencegahan korupsi. “Kunjungannya hanya untuk pencegaran (korupsi, red) saja,” ujarnya, Rabu (24/11/21).

Terkait Monitoring Centre for Prevention (MCP) di Tanjab Barat, Hairan mengakui awalnya berada di angka 55 persen, namun hari ini sudah di angka 67 persen. Sementara yang ditargetkan KPK adalah 80 persen.

Baca Juga  Ketua TP-PKK Fadhilah Sadat di Dampingi DWP Tanjab Barat Hadiri maulid Nabi di Mesjid Nurul Ihsan

“Artinya diperlukan beberapa langkah untuk mencapai capaian target 80 persen yang ditetapkan oleh KPK untuk MCP di Kabupaten Tanjab Barat,” imbuhnya.

Ia menerangkan, terdapat delapan indikator terhadap MCP, diantaranya adalah pengadaan barang dan jasa, Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sistem penganggaran, tata kelola, aset serta manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Inshaa Allah di akhir tahun 2021 target kita tercapai untuk dapat MCP dari KPK yang salah satunya adalah untuk menjadi indikator Dana Insentif Daerah (DID) dari pusat,” bebernya.

Bentuk langkah awal dalam mencapai hal tersebut, kata dia, yaitu dengan sertifikasi aset terlebih dahulu. “Bahwa aset hari ini sudah kita sampaikan selesai semua di Tanjab Barat dan tinggal diproses oleh Badan Pertahanan Nasional (BPN),” imbuhnya.

Baca Juga  TPP Belum Cair, Ormas Raja Wali Minta Bupati Evaluasi Sekda Tanjab Barat

Saat ini menurut Hairan, Pemkab Tanjab Barat sudah mengkonfirmasi hal itu ke BPN.”Mereka (BPN, red) menyatakan saat ini masih fokus terhadap pembebasan jalan tol. Jadi setelah itu mereka akan mengurus semua aset Pemkab Tanjab Barat,” bebernya.

Terkait ASN juga sudah ada pembinaannya dari Sekda. “Untim AFIF sudah dilaporkan pak Encep,” katanya.

Sementara Kepala Sub Bagian Pencegahan KPK RI Bagian Sumbagus Kepri, Azril Zah mengungkapkan kedatangan KPK ke Tanjab Barat dalam rangka pencegahan dan pendampingan kepada Pemda. “Jadi bukan OTT (Operasi Tangkap Tangan),” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran KPK bukan mencari kesalahan pemerintah daerah, melainkan membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah yang belum bisa di selesaikan.”Kita datang bukan mencari kesalahan”, tandasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Tinjau Lubuk Larangan Dan Giat Penyerahan Sertifikat RSPO

Tanjab Barat

Pemkab Tanjab Barat Raih Penghargaan Peringkat 3 dengan Pengelolaan DAK Fisik Terbaik Tahun Anggaran 2023

Tanjab Barat

Tanjab Barat MoU bersama Tanjab Timur dan Indragiri Hilir

Tanjab Barat

Tiga Tahun Kepemimpinan Anwar Sadat, 134 Desa di Tanjab Barat Sudah Miliki Da’i Desa

Tanjab Barat

Warga Tanjabbar Tewas Disengat Lebah

Tanjab Barat

Wakil Bupati Tanjab Barat Ikuti Senam Bersama Haornas ke-40 dan HUT TNI ke-78

Tanjab Barat

Menyambut Idul Fitri, Pemkab Tanjab Barat Selenggarakan Festival Pawai Takbiran

Tanjab Barat

Sekda Tanjab Barat Hadiri Rapat Pleno TPAKD
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!