Liputantanjab.com – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag menghadiri sekaligus membuka secara resmi rapat sosialisasi terkait penyusunan Rencana Teknik Akhir(RTA)/ Detailed Engineering Design(DED) Jalan Tol ruas Jambi- Rengat yang diselenggarakan di Pola Utama Kantor Bupati. Rabu(08/12).
Turut hadir pada rapat tersebut, Sekretaris Daerah, Ketua Komisi III DPRD/ mewakili, Asisten, Staf Ahli, perwakilan Direktur PT. Hutama Karya, Kadis PUPR Provinsi Jambi/ mewakili, Kepala OPD, Kabag dilingkungan Setda Tanjab Barat, para pimpinan perusahan pemilik lahan/mewakili, Para Camat, beserta tamu undangan lainnya.
Mengawali sambutannya, Bupati Drs.H.Anwar Sadat, M.Ag mengaku menyambut baik kunjungan silaturahmi perwakilan PT. Hutama Karya selaku pihak pengelola jalan tol ruas Jambi-Rengat. Ditambahkannya, Kabupaten tanjung Jabung Barat sendiri merupakan salah satu Kabupaten yang akan dilewati oleh jalur tol ruas Jambi-Rengat, dengan Panjang lebih kurang 76.5 Km, dan melintasi beberapa kecamatan seperti Muara Papalik, Batang Asam, Tebing Tinggi, Tungkal Ulu, dan Senyerang.
“Kehadiran camat disini sangat penting, karena ini akan melalui lahan-lahan dan kebun-kebun masyarakat yang ada di kecamatan itu, kita tidak ingin nantinya terjadi hal- hal yang komunikasinya tidak berjalan dengan baik, dan disini saya meminta serius kepada para camat di 5 kecamatan ini untuk betul-betul menyikapi persoalan ini sehingga nantinya tidak ada kendala ketika pembangunan ruas tol, yang dimana manfaatnya juga untuk kecamatan kita masing-masing,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati juga sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sangat menyambut baik rencana pembangunan jalan tol ini, dengan harapan pembangunan jalan tol ini dapat memperlancar lalu lintas, meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pemerataan hasil pembangunan, meningkatkan beban dana pemerintah melalui partisipasi pembangunan jalan, serta menjadi tonggak sejarah baru dalam hal pembangunan konstruksi prasarana perhubungan di Tanjung Jabung Barat.
“Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi diadakannya pertemuan sosialisasi RTA/DED semacam ini, kami yakin pertemuan hari ini merupakan sebagian dari proses panjang yang telah dilakukan oleh pihak pengelola/penyelenggara agar proses pembangunan jalan tol berjalan sesuai rencana.” ungkap bupati
Bupati berharap, melalui pertemuan ini akan ada semacam titik temu dan kesepahaman antara pihak pengelola, para pemilik lahan dan masyarakat yang di lalui pembangunan jalan tersebut, sehingga ke depannya tidak ada lagi penolakan-penolakan khususnya dari pemilik lahan dan masyarakat atas pembangunan jalan tol tersebut.
“Saya juga ingin berpesan kepada kita semua agar memperhatikan dampak-dampak sosial ekonomi yang terjadi pada masyarakat Tanjung Jabung Barat, jangan sampai pembangunan jalan tol ini malah menimbulkan penurunan kesejahteraan pada masyarakat yang berada disekitar proyek tersebut karena kepentingan masyarakat dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.” tutup Bupati.(*)