LIVE TV
Fatayat NU dan GP Ansor Buka Bersama dan Berbagi Takjil di Kota Kuala Tungkal Kapolres Tanjab Barat Buka Puasa Bersama Panti Asuhan dan Purnawirawan Polres Tanjab Barat Gencar Razia Petasan Selama Bulan Suci Ramadhan Harga Beras Normal dan Ketersediaan Stok Beras Mencukupi di Kab. Tanjab Barat Ribuan Masyarakat Tebing Tinggi Hadiri Kampanye Caleg DPRD Tanjab Barat NOVA ANGGUN SARI, SH, M.Kn

Home / Tanjab Barat

Rabu, 4 Agustus 2021 - 17:24 WIB

Hitung Mundur Pengisian Indeks Inovasi Daerah 2021 Tinggal 44 Hari Lagi, OPD Diminta Proaktif

Liputantanjab.com – Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., mengikuti Webinar Sosialisasi Penilaian Indeks Inovasi Daerah dan Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2021 secara virtual di Ruang Rapat Bupati, rabu (04/08).

Sosialisasi tersebut dilaksanakan setiap tahun sesuai amanah Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah pasal 388 ayat (7) yang berbunyi “Kepala daerah melaporkan inovasi daerah yang akan dilaksanakan kepada Menteri Dalam Negeri,”.

Diikuti oleh gubernur, bupati dan walikota se-indonesia, sosialisasi dilaksanakan guna memberikan persepsi yang sama mengenai Indeks Inovasi Daerah dan mendorong daerah agar segera melaporkan inovasinya kepada Menteri Dalam Negeri. Selain itu, gelaran ini juga bertujuan untuk memperkenalkan pembaruan dalam sistem Indeks Inovasi Daerah.

Baca Juga  Kapolres Tanjab Barat Tinjau Penyaluran Bantuan Sosial BLT Subsidi BBM, Bantuan Sosial Sembako dan PKH di Kantor Pos Kuala Tungkal

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, tingkat partisipasi pemda dalam melaporkan inovasinya melalui sistem Indeks Inovasi Daerah dapat meningkat signifikan,” ujar Kepala Badan Litbang Kemendagri, Agus Fatoni yang menjadi pembicara kunci dalam acara tersebut.

Untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Anwar Sadat melalui bappeda menyampaikan sejak tahun 2020 hingga sekarang, inovasi daerah yang terdata dan tersampaikan sebanyak 6 (enam) inovasi di antaranya Inovasi Kultur Jaringan Tanaman, Inovasi Bahan Penghambat Api Dari Limbah Sekam Padi, Inovasi TPP, Gerakan Indonesia Sadar Administrasi, Layanan Satu Berkas Menjadi 2 Dokumen (Sajada) dan Aplikasi E Musrenbang/ e- Planing.

Dengan keenam inovasi tersebut, Tanjab Barat berhasil masuk dalam kategori daerah inovatif dan bertengger di peringkat 5 se-provinsi jambi. Sementara untuk tahun ini, pemerintah akan menyurati setiap OPD agar segera menyampaikan inovasi-inovasi terbaru yang telah dijalankan. Hal ini mengingat data inovasi daerah tersebut harus disampaikan paling lambat pada bulan september.

Baca Juga  Wakil Gubernur Jambi Ikhtiar dan Doa Semoga Jambi Terbebas Covid-19

“Kita berharap seluruh OPD bisa bekerjasama, bagi yang memiliki inovasi sejak tahun 2019 hingga 2020 dan sudah diterapkan, agar segera didaftarkan ke IGA 2021 melalui bappeda. Nanti kita akan bantu prosesnya sebab hitung mundur pengisian indeks inovasi tersebut hanya bersisa 44 hari lagi,” ujar istiqalia, kepala bidang litbang dan data bappeda tanjab barat.

Hadir mendampingi bupati, Sekretaris Daerah Haji Agus Sanusi, Kepala Bappeda Haji Firdaus Khatab, Kadis Kominfo Haji Taharuddin dan Kabag Organisasi Ernawati.(*)

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Gebrakan BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Tanjab Barat

Usai di Tabrak Kapal, Sekda Tanjab Barat Cek Langsung Kerusakan Jembatan WFC

Tanjab Barat

Konflik 9 Desa Dengan PT.DAS, Wabup: Kades Jangan Sampai Bermain Mata Dengan Perusahaan.

Tanjab Barat

IQbal Linus Lantik Peni Sepian Menjadi Ke Umum DPD KPNI Tanjab Barat

Tanjab Barat

Serbuan Vaksinasi Covid-19 Kodim 0419/Tanjab berlangsung Tertib dan Lancar

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Gelar Buka Puasa Bersama Dengan Para Ulama

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Silahturahmi Pisah Sambut Dandim 0419/Tanjab

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Mengikuti Pembekalan Kepemimpinan
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!