Sementara, Kepala BPP Wilayah PUPR Provinsi Jambi Ibu Ir. Azna Legawati mengatakan sasaran kegiatan ini terbangunnya Pengolahan air limbah domestik dengan sistem pengelolaan air limbah domestik pembangunan Tangki septik Toilet Individu atau Tangki Septik Komunal.
“Diharapkan program sanitasi ini dapat menurunkan angka stanting,” kata Hasnah.
Dikatakannya program ini juga bertujuan menciptakan lapangan kerja melalui padat karya gotong royong. Juga membangkitkan nilai sosial ekonomi serta meningkatkan akses sanitasi.
Ia pun berharap pembangunan 384 unit Toilet Individul ini dapat berjalan dengan lancar, tidak ada kendala dan hambatan, sehingga dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat.
Kadis PMD H. Noor Setyobudi dalam laporannya mengatakan Pekerjaan sanitasi ini bersumber dari dana APBN melalui Balai Prasarana Pemukiman (BPP) Wilayah PUPR Provinsi Jambi.
Infrastruktur yang dibangun berupa jamban dan tangki septik individual standar nasional sebanyak 384 unit tersebar pada 16 lokus desa/kelurahan di Tanjab Barat.
Adapun 10 Lokus Desa Lokus Stunting yang mendapatkan Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya diantaranya Desa Purwodadi, Desa Mekarjati, Desa Parit Sidang, Desa Betara Kanan, Desa Mekar Tanjung, Desa Sungai Kayu Aro, Desa Parit Pudin, Desa Tungkal IV Desa, Kelurahan Lubuk Kambing dan Kelurahan Tebing Tinggi.
Sementara 6 desa tambahan yaitu Desa Serdang Jaya, Desa Sri Agung, Desa Terjun Gajah, Desa Rawadang, Desa Cinta Damai dan Desa Sungai Paur.(HmD)
Acara Peresmian Peletakan batu pertama Simbolis Dimulainya Pembangunan Toilet dan Septik Individu Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya 2021 Oleh Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat di Desa Purwodadi, Kec. Tebing Tinggi, Rabu (16/06/21). FOTO : Asri