Liputantanjab.com – Di hari libur Natal 2021 dan awal tahun 2022 tempat wisata yang ada di Kabupaten Muaro Jambi khususnya komplek percandian Muaro Jambi ramai dikunjungi para wisatawan yang berlibur.
Mengantisipasi lonjakan para wisatawan yang berkunjung, Polres Muaro Jambi bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Muaro Jambi melakukan berbagai cara agar tidak terjadi membludaknya masyarakat yang akan berkunjung, mulai dari penyekatan di pintu masuk hingga pemberitahuan baik secara lisan maupun di media sosial.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan bahwa untuk di tempat wisata Candi Muaro Jambi hari ini kita hadirkan dua Badut dan dua Spiderman yang tujuannya untuk menghimbau kepada para pengunjung agar tetap mengikuti prokes serta mengajak masyarakat yang hadir untuk vaksin bagi yang belum vaksin.
Dijelaskan Kapolres, untuk percandian yang akan dijadikan tempat wisatawan berfoto maka pihaknya memasang garis polisi yang bertujuan agar masyarakat tidak menginjak situs Candi untuk berfoto.
“Kita pasang garis polisi agar warga tidak menginjak Candi yang sedang direvitalisasi dan tidak merusak situs bersejarah ini,” ujarnya. Sabtu (1/1/2021).
AKBP Yuyan Priatmaja menyebutkan terdapat 4 situs Candi yang sedang dalam masa revitalisasi di dalam kawasan Candi Muaro Jambi. Keseluruhan Candi tersebut sudah dipasang garis polisi.
Ia mengimbau kepada pengunjung Candi Muaro Jambi jangan memasuki Candi yang sudah dipasang garis polisi agar situs bersejarah tersebut tetap terjaga.
“Saya harap pengunjung dapat bersama-sama menjaga Candi Muarojambi ini,” harapnya.
Kapolres berharap pengunjung Candi Muaro Jambi tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga jarak dan menggunakan masker selama berada dalam kawasan wisata tersebut.(*)