LIVE TV
Fatayat NU dan GP Ansor Buka Bersama dan Berbagi Takjil di Kota Kuala Tungkal Kapolres Tanjab Barat Buka Puasa Bersama Panti Asuhan dan Purnawirawan Polres Tanjab Barat Gencar Razia Petasan Selama Bulan Suci Ramadhan Harga Beras Normal dan Ketersediaan Stok Beras Mencukupi di Kab. Tanjab Barat Ribuan Masyarakat Tebing Tinggi Hadiri Kampanye Caleg DPRD Tanjab Barat NOVA ANGGUN SARI, SH, M.Kn

Home / Peristiwa

Sabtu, 9 Oktober 2021 - 18:47 WIB

Ini Penyebab Pelajar SMA 7 di Batanghari Minum Racun

Liputantanjab – Saat si kecil berulah atau bersikap buruk, sebagian orangtua biasanya refleks memarahi anak.

Namun, refleks marah yang dilakukan para orangtua kepada anaknya jangan pernah dianggap sepele.

Beberapa di antara kita beranggapan, masalah selesai ketika orangtua yang habis memarahi anaknya menyesal.

Padahal, kenyataannya tidak semudah itu. Sikap marah orangtua pada anak dapat berkunjung pada penyesalan.

Seperti terjadi di salah siswa di Batanghari, Ia meninggal dunia karena depresi.

Kejadian ini sekira pukul 16.30 WIB, pada Kamis (07/10/2021). Meisin warga RT 09 Desa Sungai Ruan Ulu, Kecamatan Marosebo Ulu, Batanghari mendatangi Bidan Desa bernama tatik untuk mengobati adiknya bernama Alip (15) yang muntah-muntah.

Baca Juga  Tim SAR Ditpolairud Polda Jambi Gerak Cepat Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Sontak saja bidan tersebut langsung datang ke rumah korban untuk memeriksa Alip, setelah diperiksa Bides Tatik menyatakan bahwa korban sudah parah dan harus segera di rujuk sakit.

Mendengar pernyataan Bides tersebut pihak keluarga membawa Alip ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian, karena kondisi korban semakin parah akhirnya Alip di bawa ke RS di Jambi.

Namun Naas , atas aksi nekatnya tersebut, nyawa Alip (15) tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya hari ini, Sabtu (09/10/2021).

Baca Juga  Bupati Langkat Bikin Penjara di Rumah, Ini Motifnya

Diketahui Alip masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Batanghari, siswa kelas X itu nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum Rondap ( Rancun Rumput ) yang di campur dengan cuko makan dan Bayclean.

” Korban mengalami depresi, karena di marahi orang tuanya,” kata Kapolsek Marosebo Ulu, AKP Heri Triyanto, S.Pd.
Menurut Meisin yang merupakan kakak korban, Alip minum racun akibat sering dimarahi oleh orang tua sehingga depresi. ” Sering di marahi orang tau, ” ungkapnya.
Sementara saat ini korban sudah dikebumikan pada pukul 10.00 WIB tadi pagi. (*)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Abrasi mengakibat 12 rumah bergerak di Tanjab Barat, Nyaris Hanyut Ke Sungai

Peristiwa

Digegerkan Laki-Laki Tanjab Barat Gantung Diri Dipondok Kebun Kelapa Sawit

Peristiwa

Akibat Perkelahian Sengit, Satu Orang MD dan Lainnya Luka Berat

Peristiwa

Heboh !! Belasan Buaya Kembali Bermuara Di Tanjab Barat

Peristiwa

Merasa Tertipu Oleh PT. BAF, Konsumen Mengadu Ke YLKI Tanjab Barat

Peristiwa

Breaking News, Banjir Rob di Kuala Tungkal Kembali Memakan Korban

Peristiwa

Breaking News, Daerah Wisata Kuliner Parit 1 Kuala Tungkal Terjadi Kebakaran

Peristiwa

Dua Hari Terbawa Arus, Ditemukan Sosok Mayat Tanpa Identitas Di Tanjab Timur
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!