LIVE TV
Ribuan Simpatisan Dampingi UAS-Katamso Jalan Kaki Ke KPU Daftar Cabup Cawabup Tanjab Barat 2024-2029 Anwar Sadat Akan Jadi Dewan Pembina Kesenian Tanjab Barat Jangan Lewatkan Keseruan NOBAR Laga Final U-19 Timnas Indonesia VS Thailand Angkatan ZAZG Polres Tanjab Barat Syukuran Dan Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu Dalam Rangka Aniversary Ke 20 Tahun Himbauan Ketua YLKI Tanjab Barat kepada Masyarakat Tentang Jasa Titip Barang, Pegadaian Maupun Pinjaman Online Yang Tidak Terdaftar OJK

Home / Peristiwa

Sabtu, 9 Oktober 2021 - 18:47 WIB

Ini Penyebab Pelajar SMA 7 di Batanghari Minum Racun

Liputantanjab – Saat si kecil berulah atau bersikap buruk, sebagian orangtua biasanya refleks memarahi anak.

Namun, refleks marah yang dilakukan para orangtua kepada anaknya jangan pernah dianggap sepele.

Beberapa di antara kita beranggapan, masalah selesai ketika orangtua yang habis memarahi anaknya menyesal.

Padahal, kenyataannya tidak semudah itu. Sikap marah orangtua pada anak dapat berkunjung pada penyesalan.

Seperti terjadi di salah siswa di Batanghari, Ia meninggal dunia karena depresi.

Kejadian ini sekira pukul 16.30 WIB, pada Kamis (07/10/2021). Meisin warga RT 09 Desa Sungai Ruan Ulu, Kecamatan Marosebo Ulu, Batanghari mendatangi Bidan Desa bernama tatik untuk mengobati adiknya bernama Alip (15) yang muntah-muntah.

Baca Juga  Polsek Tungkal Ulu Bantu Padamkan Api di Desa Tanjung Tayas

Sontak saja bidan tersebut langsung datang ke rumah korban untuk memeriksa Alip, setelah diperiksa Bides Tatik menyatakan bahwa korban sudah parah dan harus segera di rujuk sakit.

Mendengar pernyataan Bides tersebut pihak keluarga membawa Alip ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian, karena kondisi korban semakin parah akhirnya Alip di bawa ke RS di Jambi.

Namun Naas , atas aksi nekatnya tersebut, nyawa Alip (15) tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya hari ini, Sabtu (09/10/2021).

Baca Juga  Polres Tanjab Barat Rutin Lakukan Razia Gabungan di Pelabuhan Seputaran Kota Kuala Tungkal

Diketahui Alip masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Batanghari, siswa kelas X itu nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum Rondap ( Rancun Rumput ) yang di campur dengan cuko makan dan Bayclean.

” Korban mengalami depresi, karena di marahi orang tuanya,” kata Kapolsek Marosebo Ulu, AKP Heri Triyanto, S.Pd.
Menurut Meisin yang merupakan kakak korban, Alip minum racun akibat sering dimarahi oleh orang tua sehingga depresi. ” Sering di marahi orang tau, ” ungkapnya.
Sementara saat ini korban sudah dikebumikan pada pukul 10.00 WIB tadi pagi. (*)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Heboh Penemuan Mayat Wanita, Satreskrim Polres Muaro Jambi Identifikasi TKP

Peristiwa

Speed Boat Tujuan Kuala Tungkal Pulau Kijang Alami Kecelakaan Akibat Angin Kencang

Peristiwa

Satu Rumah di Desa Tanjung Bojo Ludes Terbakar

Peristiwa

Api Melahap Warung yang Berada di Pusat Kota Kuala Tungkal

Peristiwa

Seorang Mahasiswi Tanjab Barat Tenggelam di Sungai

Peristiwa

Kebakaran Kembali Melanda Kota Kuala Tungkal

Peristiwa

Di Tanjab Barat Tabrak Lari Kembali Terjadi, Hingga Menimbulkan Korban Jiwa

Peristiwa

Nyawa Bocah Lelaki AR (6) Tak Tertolong Lagi Diguda Tenggelam disungai
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!