Liputantanjab.com – Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) H. Romi Haryanto, SE membuka Rakor Pelaksanaan Ekspor Komoditi Pinang Melalui Pelabuhan Muara Sabak. Serta pembentukan Asosiasi Petani Dan Pengusaha Pinang, bertempat di ruang Aula Rumah Dinas Bupati Tanjab Timur. Rabu (30/6/21)
Kegiatan yang di Buka langsung Oleh Bupati Tanjab Timur itu dihadiri Danrem 042/Garuda Putih Jambi Brigjen TNI M. Zulkifli, S.IP.,MM, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Rocky Chandra, SE, Direktur Utama PT. Pelabuhan Tanjung Periok Jakarta, General Maneger Pelindo II Jambi, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perindag Provinsi Jambi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tanjab Timur, OPD terkait Kabupaten Tanjab Timur, Kepala Syahbandar Muara Sabak serta pimpinan-pimpinan Perusahaan pengolah maupun distributor buah pinang di Provinsin Jambi.
Dalam Sambutannya Bupati Tanjab Timur menjelaskan Ada dua Agenda pertemuan hari ini yang pertama pembentukan Asosiasi Petani Dan Pengusaha Pinang gunanya Asosiasi ini untuk menjadi Wadah khususnya petani dan pengusaha pinang kedepannya agar ada kemudahan serta kekompakan antara petani dan Pengusaha Pinang.
Yang kedua Bupati mengharapkan hasil-hasil bumi yang ada di Kabupaten Tanjab Timur ke depannya di Ekspor melalui Pelabuhan Muara sabak.
Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Danrem 042/Gapu, ketua DPRD Jambi, Pelindo serta semua pihak, atas kekompakan dan sinergi ini, Semoga kedepannya Apa yang menjadi harapan kita dapat terlaksana. ucap Bupati.
General Manager Pelindo Ceffy mengatakan. Ia sangat mengharapkan kerja sama semua pihak, Pelindo tidak bisa bekerja sendiri, kami perlu dukungan seperti para pemilik barang yang ada di seluruh provinsi Jambi khususnya Kabupaten Tanjab Timur, agar bisa mengunakan Cargo yang ada di pelabuhan Muara Sabak,
Ia menjelaskan saat ini jarak antara pelabuhan Talang Duku sampai ke ambang luar bisa menyapai 30 jam, sedangkan dari pelabuhan Muara Sabak ke Ambang Luar hanya memakan Waktu 2 jam. Ucap ceffy.
Kedepannya agar ini bisa terlaksana kami sangat butuh Bantuan Pemeritah dan pihak terkait, ia juga meminta kepada Bupati Tanjab Timur agar pengusaha pinang, kelapa dan komoditi lainnya agar bisa melakukan Ekspornya melalui Pelabuhan Muara Sabak. JM Pelindo sangat mengharapkan Komitmen para pengusaha terkait akan di bukanya pelabuhan Muara sabak.
Ketua Asosiasi Rocky Chandra menjelaskan Di laksanakan pertemuan ini untuk membahas terkait komoditi pinang dan lainnya untuk menjadikan komoditi yang menjanjikan di Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Tanjab Timur.
Ia menjelaskan bahwa pinang di Kabupaten Tanjab Timur ini adalah pinang terbaik di seluruh Indonesia mungkin juga di dunia, ucapnya.
Asosiasi ini menjadi jembatan untuk membantu mendorong percepatan perekonomian di masyarakat makanya kita akan bekerja sama antara pemerintah dan Asosiasi untuk mensejahterakan perekonomian Masyarakat.
Roccky sangat mengharapkan Komitmen antara pemerintah untuk kerjasamanya agar apa yang menjadi harapan kita semua menjadi tercapai tuturnya. (*)