LIVE TV
2 Mucikari Via Michat di Tungkal Ditangkap Polisi HaraPAN Nova DPRD Tanjab Barat Pada MTQ Tingkat Kecamatan Tebing Tinggi IPDA Widiharto Terima Penghargaan Luar Biasa Dari Kapolres Tanjab Barat Sebagai Bentuk Fungsi Pengawasan, Nova DPRD Fraksi-PAN Tinjau Jalan Desa Purwodadi dan Dataran Kempas  Alharis Resmikan Rumah Kebangsaan Siginjai

Home / Tanjab Barat

Selasa, 8 Maret 2022 - 15:06 WIB

Bupati Tanjab Barat Hadiri Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia

Liputantanjab.com – Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat M.Ag hadiri sosialisasi Ran Pasti rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting indonesia regional 1 yang digelar secara virtual zoom metting. Selasa(08/03).

Ketua panitia, Patona mengatakan BKKBN mendapat mandat sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting, percepatan ini adalah sebuah tugas besar yang menurutnya diperlukan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa bahkan masyarakat. Stunting regional 1 terdiri dari 8 Provinsi dan 86 Bupati/Walikota.

Untuk diketahui, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, ditetapkan target penurunan prevalensi stunting dari 24% menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang.

” Percepatan penurunan stunting saat ini semakin dikebut, untuk capai target, pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki strategis dengan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI)”.ujarnya

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Hadiri Langsung  Hari Disabelitas Internasional, HKSN, dan Rakor SDM PKH

Lebih lanjut, Dr. Ir. Suprayoga Hadi, M.S.P. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres RI selaku Wakil Ketua Pelaksana mengatakan, saat ini Presiden tekankan beberapa poin, yang salah satunya pada Tahun 2024 harus mencapai penurunan angka stunting mencapai 14%.

“Ini merupakan tantangan, laju percepatan ini harus kita pacu lagi, telah disusun rencana aksi nasional, Ranpasti ini menjadi sebagai acuan bagi pemerintah sesuai dengan permasalahan masing-masing daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag dalam pemaparannya menjelaskan Kabupaten Tanjab Barat kurang lebih dengan populasi 321.471 jiwa, terdiri dari 13 Kecamatan, 20 kelurahan dan 114 Desa, geografisnya berada dipesisir yang sangat berkaitan dengan stunting sanitasi dan air bersih. Terkait hal itu, Bupati berharap adanya perhatian dari pemerintah pusat, khususnya terkait sanitasi.

Baca Juga  Bupati Anwar Sadat Serahkan SK PNS di Lingkup Pemkab Tanjab Barat

”Kita memerlukan dana yang cukup banyak terkait sanitasi, dari 114 desa ada 15 desa yang sangat memprihatinkan, mudahan-mudahan ini menjadi perhatian pemerintah pusat,” harap Bupati.

“Selain itu, air bersih dan air minum juga merupakan hal yang sangat vital bagi penurunan angka stunting, sampai saat ini kita sangat sulit untuk melakukan pengeboran, air yang kita dapatkan belum memadai dan belum higienis untuk diminum. Pada tahun 2020 angka stunting di tanjab barat 44 % ditahun 2022 ini kita sudah melakukan penurunan yang signifikan 19,8 %,” tambahnya.

”Kami mohon kepada pemerintah pusat bagi Kabupaten / Kota yang dapat melakukan penurunan stunting yang cukup tajam untuk diberikan aspresiasi, sehingga kita mampu melakukan upaya-upaya masif lainnya untuk menekan angka stunting, khususnya di Tanjab Barat”. Tutup bupati.(*)

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Sekda Pimpin Rapat Lanjutan Terkait Hari Jadi Ke 56 Tanjung Jabung Barat

Tanjab Barat

Wabup Tanjab Tanjab Hadiri Kegiatan Gerak Pangan Murah Jelang HBKN Idul Adha 1444 H

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Gelar Pertemuan Dengan BPJN Jambi

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelantikan Pengurus Pelti

Tanjab Barat

Kuala Tungkal di Hebohkan Dengan Tersebarnya Video Bentrok Antar Pemuda

Tanjab Barat

Bupati Anwar Sadat Buka Coaching Clinic Bagi APIP

Tanjab Barat

Kepedulian Kapolres Tanjab Barat Terhadap Anggota Yang Terpapar Covid-19

Tanjab Barat

Wabup Tanjab Barat Ikuti Upacara Hari Bhayangkara ke-77
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!