Liputantanjab.com – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat M. Ag hadiri kegiatan Monitoring dan evaluasi kerja sama antara Pemerintah Tanjung Jabung Barat dengan Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta yang juga sekaligus temuwicara dengan taruna beasiswa utusan daerah. Senin ( 08/11).
Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus STTKD Parang Tritis, Yogyakarta ini, juga turut dihadiri oleh Kabag kerjasama, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepala Inspektorat, Pejabat STTKD, serta tamu undangan lainya.
Disampaikan Ketua STTKD, Vidyana Mandrawaty, dampak pandemi saat ini sangat dirasakan oleh dunia penerbangan di seluruh dunia, namun saat ini dunia penerbangan optimis melihat peluang di masa depan dan melakukan sejumlah terobosan. Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara dalam FGD Studi Kebijakan Transportasi Udara, menilai ada potensi besar maskapai baru dikarenakan adanya kemudahan dengan didukung Undang-Undang Cipta Kerja.
“Syarat pembuatan maskapai, bila dahulu perlu memiliki 10 pesawat untuk bisa membuat maskapai, dengan aturan baru tersebut hanya perlu 3 pesawat,” contohnya.
Ditambahkanya, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Kemenhub telah menegaskan bahwa penerbangan tidak bisa dipisahkan dari sistem transportasi nasional dan internasional, Maskapai penerbangan penumpang dan barang memang terdampak pandemi Covid-19, tapi seiring kasus Covid-19 yang melandai, sejumlah negara mulai bangkit, dan Armada penerbangan mulai beroperasi kembali baik untuk tujuan domestik maupun internasional.
“Peluang-peluang dalam dunia penerbangan tersebut harus direspon dengan kesiapan yang matang, STTKD sebagai lembaga yang menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten di dunia penerbangan sangat berharap jangan sampai putra-putri daerah hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, terkait progres belajar taruna utusan Tanjab Barat, Sudirman HI Umar selaku Wakil Ketua Bidang Ketarunaan menyampaikan bahwa 14 Taruna utusan Tanjab Barat memiliki nilai baik, dan berkemungkinan lulus dengan peringkat baik atau CUMLAUDE apabila dipertahankan.
“Memang masih ada beberapa mahasiswa utusan yang nilainya masih belum mencapai target, namun kami optimis bisa diperbaiki,” katanya.
Bupati Tanjab Barat mengaku bangga anak-anak berprestasi Tanjab Barat dapat menimba ilmu di STTKD Yogyakarta. Menurutnya, kesempatan bagus ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para taruna utusan Tanjab Barat untuk menuntut ilmu.
“Anak-anak ku harus bersyukur, karena telah diberi kesempatan oleh pemerintah untuk menimba ilmu di sini melalui beasiswa, manfaatkan peluang ini, angan sampai terbuang percuma, karena tidak banyak yang bisa mendapat kesempatan beasiswa ini,” pesannya.
“Punya ilmu keterampilan, punya edukasi maka bumi ini akan luas, namun sebaliknya jika kita tidak manfaatkan ilmu serta keterampilan maka bumi ini akan terasa sempit,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati juga sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada STTKD Yogyakarta atas kerjasama yang terjalin dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah, khususnya Tanjab Barat.
“Kami berterima kasih kepada STTKAD telah mendidik anak2 kami, melatih serta menciptakan generasi yang berkompeten, mudahan adek-adek bisa selesai dengan nilai baik Kemudian menambah Sumber Daya Manusia di daerah kita,” tutupnya.(*)