Liputantanjab.com – Pekan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 Tingkat Provinsi Jambi yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 September 30 September sampai dengan 08 Oktober 2021 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah semakin dekat.
Segala persiapan telah di lakukan dalam menghadapi even yang besar ini, baik dari tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi. Dalam rangka menyempurnakan pelaksanaan teknis kegiatan dimaksud Pemerintah Provinsi Jambi mengadakan rapat dengan agenda membahas tekhnis perlombaan pada cabang/golongan MTQ tingkat Provinsi Jambi.
Rapat yang diselenggarakan di Aula Kantor Gubernur Jambi jum’at (10/09) ini di buka oleh Wakil Gubernur Jambi sekaligus merupakan ketua LPTQ Provinsi Jambi dan dihadiri oleh Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan, SH, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Jambi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Tanjabbar, Kepala Kantor Kemenag Provinsi Jambi, Kepala Biro Kesejahteraan dan Rakyat Provinsi Jambi, Kabag Kesra Setda Tanjabbar, Ketua LPTQ Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi, Para Ketua Majelis, Dewan Hakim dan Jajaran Pengurus LPTQ Provinsi Jambi.
Abdullah Sani dalam arahannya menyampaikan tujuan pertemuan hari ini sebagai tindak lanjut dari rangkaian – rangkaian yang beberapa kali rapat untuk persiapan MTQ ke-50 ini.
“Sebagai ketua LPTQ, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak yang berkenan hadir dan hari ini kita akan membicara secara keseluruhan tentang teknis penyelenggaraan MTQ ke-50 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik itu dari sisi protokol kesehatan, kesiapan bidang musabaqoh, perhakiman, tekhnis pemberian hadiah dan hal-hal teknis yang perlu di bicarakan,”ungkapnya.
Sementara itu, Wabup Hairan dalam rapat menyampaikan persiapan-persiapan yang telah dilaksanakan sebagai tuan rumah MTQ ke-50.
“Sebelumnya saya atas nama Ketua LPTQ Tanjabbar beserta pengurus mengucapkan Selamat kepada Bapak Abdullah Sani sebagai ketua LPTQ Provinsi Jambi yang baru,” sebutnya.
Selanjutnya Wabup menjelaskan persiapan-persiapan sebagai tuan rumah MTQ ke-50 hingga saat ini telah mencapai 90 persen.
“Insya Allah tanggal 30 Septmber nanti kita memulai kedatangan kafilah dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi yang nanti akan di terima oleh panitia di Balai Adat Tanjabbar. Untuk rentan waktunya telah kita tentukan agar prokes tidak terlanggar dan kita juga mempersiapkan tempat swab dan rapid test,” jelasnya.
Kemudian wabup menambahkan terkait jadwal dan teknis lomba, pihaknya mengusulkan kepada Provinsi Jambi untuk pelaksanaan pertandingan memakai sistem gugur, tidak ada penyisinan, semi final dan final.
“Oleh karena itu, karena ini merupakan ranah dewan hakim, kami mohon pertimbangannya,” nya.(*)