LIVE TV
Fatayat NU dan GP Ansor Buka Bersama dan Berbagi Takjil di Kota Kuala Tungkal Kapolres Tanjab Barat Buka Puasa Bersama Panti Asuhan dan Purnawirawan Polres Tanjab Barat Gencar Razia Petasan Selama Bulan Suci Ramadhan Harga Beras Normal dan Ketersediaan Stok Beras Mencukupi di Kab. Tanjab Barat Ribuan Masyarakat Tebing Tinggi Hadiri Kampanye Caleg DPRD Tanjab Barat NOVA ANGGUN SARI, SH, M.Kn

Home / Nasional

Rabu, 3 November 2021 - 19:03 WIB

Serahkan Dua Pucuk Senpi, Warga SAD Minta Pemerintah Perhatikan Kami

Liputantanjab.com – Pasca peristiwa penembakan 3 (Tiga) Security oleh Oknum Suku Anak Dalam (SAD) Air Hitam Sarolangun, Polres Bungo Provinsi Jambi menjabat tangan, mendengarkan keluh kesah dari Suku Anak Dalam di Kampung Pasir Putih Ds Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo, Selasa (3/11/2021).

Hasilnya, wujud kepatuhan hukum warga SAD, Polres Bungo melalui Kapolres AKBP Guntur Saputro menerima 2 (Dua) Pucuk Senjata Api (Senpi) jenis kecepek yang diserahkan langsung oleh Badai Tumenggung dari Suku Anak Dalam Kampung Pasir Putih.

Didepan Kapolres Badai menyampaikan, Suku Anak Dalam menyerahkan kecepek lain dari pada itu mohon agar Pemerintah memperhatikan Suku Anak Dalam (SAD).

“Kami menyerahkan kecepek dalam pada itu Pemerintah tolong perhatikan kami, perhatian yang sama dengan Warga lain. Kami saat ini ada yang bertani tolong dibantu,” ucap Badai didepan Kapolres Bungo

Baca Juga  Kasus Kematian Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Ditempatkan di Mako Brimob Selama 30 Hari

“Kami juga datang hari ini untuk Vaksinasi dengan sukarela,” ucap Badai menambahkan.

Sementara itu Kapolres Bungo, Provinsi Jambi AKBP Guntur Saputro menyampaikan terima kasih kepada Suku Anak Dalam khususnya kepada Badai yang merupakan tumenggung dari SAD dengan sukarela menyerahkan kecepek kepada pihak Kepolisian.

“Pasca kejadian penembakan terhadap tiga security, semoga kejadian serupa tidak terjadi di wilayah Bungo,” ucap Kapolres.

Kepolres mengajak Warga Suku Anak Dalam untuk hidup berdampingan rukun dengan Masyarakat Suku lain yang ada di Kecamatan Pelepat. Sesama anak Bangsa semuanya adalah saudara dan tidak ada perbedaan.

Kita sesama Anak Bangsa semuanya bersaudara tidak ada perbedaan antara Masyarakat Kota, Dusun dengan Warga Suku Anak Dalam,” ungkap Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro saat Sambang dan menyerahkan Bansos kepada Warga SAD.

Guntur juga mengatakan, sebagai Warga Indonesia semua patuh dan taat terhadap hukum, hindari perbuatan dan tindakan melanggar hukum. Silakan warga SAD yang masih mata pencahariannya berburu menggunakan senjata tajam, tetap berhati – hati utamakan keselamatan dan tidak melanggar hukum.

Baca Juga  Gubernur Jambi Al Haris : Pemerintah dan Legislatif bersatu untuk percepatan pembangunan Jambi.

“Jangan lagi menggunakan senjata api jenis kecepek dalam berburu. Selain membahayakan juga melanggar hukum,” imbaunya.

Di depan Warga Suku Anak Dalam Kapolres Bungo juga menghimbau kepada warga SAD untuk mengikuti vaksinasi bagi yang belum.”Keinginan warga SAD mengikuti vaksinasi menjadi Satu tauladan kebaikan untuk kesehatan,” pungkas Kapolres Bungo.

Turut mendampingi Kapolres Bungo, Kasat Intelkam Polres Bungo AKP Hariyanto, S.I.P., Kapolsek Pelepat Iptu T. T. Munthe SH, MH dihadiri Camat Pelepat Habasri S.E, Datuk Rio Ds. Dwi Karya Bakti Supriyanto als Kentok, Tumenggung SAD Kampung Pasir Putih Badai.(*)

Share :

Baca Juga

Nasional

TMMD Ke-112, Kodim 1002/HST Gelar Penyuluhan Cegah Tangkal Radikalisme dan Terorisme

Nasional

Breaking News : Pertalite Naik Jadi Rp 10.000, Solar Naik Jadi Rp 6.800, Pertamax Naik Jadi Rp 14.500

Nasional

Ketua DPD KNPI Tanjab Barat Hadiri Kongres XVI DPP KNPI Di Jakarta

Nasional

Menghindari Hoax Satgas Yonif RK 732/Banau Berikan Penyuluhan Vaksin Kepada Masyarakat

Nasional

Dua Kecamatan di Lumajang Gelap Gulita Akibat Erupsi Gunung Semeru

Nasional

Presiden Jokowi Lantik Dudung Abdurachman Jadi KSAD. Gantikan Andika Perkasa

Nasional

Serah Terima Jabatan Panglima TNI di Mabes TNI

Nasional

Kesbangpol Provinsi  Gelar Sosialisasi Warga Komitmen Tolak Radikalisme dan ISIS
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!