Liputantanjab.com – Pasca peristiwa penembakan 3 (Tiga) Security oleh Oknum Suku Anak Dalam (SAD) Air Hitam Sarolangun, Polres Bungo Provinsi Jambi menjabat tangan, mendengarkan keluh kesah dari Suku Anak Dalam di Kampung Pasir Putih Ds Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo, Selasa (3/11/2021).
Hasilnya, wujud kepatuhan hukum warga SAD, Polres Bungo melalui Kapolres AKBP Guntur Saputro menerima 2 (Dua) Pucuk Senjata Api (Senpi) jenis kecepek yang diserahkan langsung oleh Badai Tumenggung dari Suku Anak Dalam Kampung Pasir Putih.
Didepan Kapolres Badai menyampaikan, Suku Anak Dalam menyerahkan kecepek lain dari pada itu mohon agar Pemerintah memperhatikan Suku Anak Dalam (SAD).
“Kami menyerahkan kecepek dalam pada itu Pemerintah tolong perhatikan kami, perhatian yang sama dengan Warga lain. Kami saat ini ada yang bertani tolong dibantu,” ucap Badai didepan Kapolres Bungo
“Kami juga datang hari ini untuk Vaksinasi dengan sukarela,” ucap Badai menambahkan.
Sementara itu Kapolres Bungo, Provinsi Jambi AKBP Guntur Saputro menyampaikan terima kasih kepada Suku Anak Dalam khususnya kepada Badai yang merupakan tumenggung dari SAD dengan sukarela menyerahkan kecepek kepada pihak Kepolisian.
“Pasca kejadian penembakan terhadap tiga security, semoga kejadian serupa tidak terjadi di wilayah Bungo,” ucap Kapolres.
Kepolres mengajak Warga Suku Anak Dalam untuk hidup berdampingan rukun dengan Masyarakat Suku lain yang ada di Kecamatan Pelepat. Sesama anak Bangsa semuanya adalah saudara dan tidak ada perbedaan.
Kita sesama Anak Bangsa semuanya bersaudara tidak ada perbedaan antara Masyarakat Kota, Dusun dengan Warga Suku Anak Dalam,” ungkap Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro saat Sambang dan menyerahkan Bansos kepada Warga SAD.
Guntur juga mengatakan, sebagai Warga Indonesia semua patuh dan taat terhadap hukum, hindari perbuatan dan tindakan melanggar hukum. Silakan warga SAD yang masih mata pencahariannya berburu menggunakan senjata tajam, tetap berhati – hati utamakan keselamatan dan tidak melanggar hukum.
“Jangan lagi menggunakan senjata api jenis kecepek dalam berburu. Selain membahayakan juga melanggar hukum,” imbaunya.
Di depan Warga Suku Anak Dalam Kapolres Bungo juga menghimbau kepada warga SAD untuk mengikuti vaksinasi bagi yang belum.”Keinginan warga SAD mengikuti vaksinasi menjadi Satu tauladan kebaikan untuk kesehatan,” pungkas Kapolres Bungo.
Turut mendampingi Kapolres Bungo, Kasat Intelkam Polres Bungo AKP Hariyanto, S.I.P., Kapolsek Pelepat Iptu T. T. Munthe SH, MH dihadiri Camat Pelepat Habasri S.E, Datuk Rio Ds. Dwi Karya Bakti Supriyanto als Kentok, Tumenggung SAD Kampung Pasir Putih Badai.(*)