Liputantanjab.com – Safari Jum’at BERKAH Mesjid Baiturrahman Desa Pematang Buluh Kec. Betara, 06/08.
Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag menyampaikan, masih ada guru-guru kita di pematang buluh ini yang belum mendaftar untuk menerima bantuan. Untuk itu bagi Tuan guru yang namanya belum masuk di daftar honor guru- guru agama agar disampaikan ke kepala desa dan camat karena sampai hari ini yang sudah terdaftrar kurang lebih 2.600 sementara target saya hingga tahun 2024 harus mencapai Itu 6.000 orang guru agama, guru madrasah dan imam masjid yang kita bantu untuk mendapat tambahan penghasilan.
Bantuan ini jangan dilihat dari besar atau kecil nominalnya tidak namun ini adalah wujud perhatian kita kepada guru-guru yang telah mendedikasikan diri mengajar dan mendidik anak-anak kita baik di masjid, madrasah dan juga di rumah.
Desa Pematang Buluh sebenarnya sudah termasuk kedalam kawasan wisata nasional. Beberapa tahun terakhir tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah terutama terkait pengembangan potensi wisata yang ada, Ucapnya.
Hari ini kami datang kesini untuk melakukan peninjauan sekaligus evaluasi. Mudah-mudahan bisa kita angggarkan baik nanti kita coba di APBD Perubahan tahun ini maupun pada APBD Tahun 2022. Tentunya kita akan gunakan skala prioritas, mana aspek yang sifatnya segera terutama jika aspek tersebut terintegrasi dengan peningkatan ekonomi masyarakat disini.
“Sebab sebagaimana amanah bapak presiden, di masa pandemi ini, pemerintah harus pandai-pandai mengelola anggaran, harus tau kapan saatnya tancap gas dan kapan saatnya tekan rem. Maksudnya pada saat wabah dalam kondisi menurun, saat itu ekonomi kerakyatan kita gas, jangan sampai perekonomian kita stagnan dan mati. Conntohnya lokasi-lokasi yang menjadi tujuan wisata kita, tinggal kita perbaharui standar protokol kesehatannya sehingga bisa tetap berjalan dan pendapatan masyarakat kita dapat tumbuh dan berkembang”, imbuhnya.
Mengingat saat ini mulai masuk musim kemarau, bupati menghimbau seluruh warga masyarakat, perangkat kecamatan dan perangkat desa agar senantiasa menjaga lingkungan terutama dari kebakaran terutama kebun-kebun masyarakat. Kemudian agar ketika membuka lahan tidak lagi dengan cara membakar.
“Bagi yang ingin membuka lahan untuk berkebun, kita akan bantu atau pinjamkan peralatannya. Jadi sama-sama kita jaga kebun dan rumah dengan kehati-hatian kita karena sumber air kita sedikit dan alat pemadam kita terbatas”, ucap bupati.