Liputantanjab.com – Ormas Rajawali Sakti yang dipimpin oleh Sudirman cs melakukan Aksi Unjuk Rasa di Kantor PLN Rayon Kuala Tungkal sekitar pukul 09.00 Wib, Senin (20/09/21)
Dengan jumlah massa -+ 20 Orang dengan membawa peralatan seperti Alat Toa, Spanduk dan Bendera serta jumlah Kendaraan R4 2 Unit dan R2 5 Unit.
Tuntutan Ormas Rajawali Sakti adalah Mempertanyakan PLN Rayon Kuala Tungkal tentang sering hidup matinya listrik tanpa adanya pemberitahuan dan penyelesaian gardu induk Parit 4 Sungai Saren.
“Kami ingin menyampaikan kepada Pimpinan PLN agar menyelesaikan Proyek Gardu Induk di Kec. Bram Itam, dimana saat ini sering terjadinya Pemadaman Listrik dikarenakan kurangnya daya listrik, kita lihat sendiri akibat Konsleting listrik Pihak PLN tidak pernah membantu Korban Kebakaran” ujar Sudirman
“Kami hanya meminta apabila ada daerah yang mati, matikan saja listrik di daerah tsb, jangan mematikan semua Kota Kuala Tungkal, Proyek Gardu Induk dibangun pada tahun 2019 s.d sekrang belum selesai pengerjaanya” jelas Sudirman
Menanggapi hal tersebut Direktur PLN Kuala Tungkal Riski Tungguan Penyampaian Kerusakan awal minggu kedepan dari kerusakan Gardu PJP, dari awal memang kekurangan daya, pada saat terjadi kerusakan saat ini masih tenaga manual, untuk gangguan kemarin kerusakan kebanyakan di daerah pasar.
“Pada hari senin kemarin pimpinan kami telah bertemu dengan Bupati Tanjab Barat guna penyelesaian permasalahan pengerjaan Gardu Induk dan Tower, siang ini kami akan bertemu dengan para kades di Daerah Tungkal Ulu mengenai adanya tanaman-tanaman yang menganggu jalur listrik untuk segera di perbaiki tanaman tersebut, dan ini dapat mengurangi pemadaman” jelas Direktur PLN Kuala Tungkal
“Saat ini kita masih harus bersabar mengenai permasalahan pemadaman listrik ini dimana saat ini mesin yang digunakan hanya satu dan di bagi 4 saluran dan 4 saluran ini harus seimbang daya listriknya, insyaallah tahun 2022 Tanjab Barat sudah memiliki 4 Suplai aliran listrik dan ini akan membuat stabil aliran listrik” tutup Riski (*)